PORTALMALUKU.COM -- Nama Anya Geraldine memang sudah tak asing lagi dalam dunia hiburan Tanah Air, pasalnya ia menjadi identik dengan peran pelakor gara-gara karakternya sebagai orang ketiga di beberapa proyek aktingnya.
Kali ini, lagi-lagi seperti sudah identik dengan dirinya, Anya Geraldine kembali berperan sebagai pelakor dalam film terbarunya "Garis Waktu".
Lantas karena perannya yang identik dengan karakter pelakor tersebut, gadis cantik yang memulai kariernya sebagai selebgram ini pun mulai berikan tanggapannya.
"Nggak (takut) sih, karena misalnya orang pintar, ini kan main film. Kenapa bawa benaran ngeliat aku si pelakor tuh. Nggak sih, nggak takut," ujarnya.
“Malah ini (Garis Waktu) proyek pertama aku sebelum (main) Layangan Putus. Kenapa diambil lagi Layangan Putus itu, karena kesempatan yang bagus,” sambung Anya dalam jumpa pers film Garis Selasa, 22 Februari 2022.
Baca Juga: Aktor Jeffrey Wright Ungkap Kunci Hubungan Batman dan James Gordon di Film The Batman
Sedangkan seperti yang diketahui, sosok pelakor dalam diri Anya Geraldine menjadi terkenal karena perannya sebagai Lydia Danira di serial "Layangan Putus" yang menjadi orang ketiga di hubungan Reza Rahadian dan Putri Marino.
Sedangkan sebelumnya, Anya Geraldine juga menjadi sosok pelakor dalam hubungan Gading Martin dan Ariel Tatum dalam film "Selesai".
Meski begitu, Anya Geraldine mengaku ke depannya dirinya merasa ingin stop menerima tawaran sebagai orang ketiga atau pelakor.
Anya Geraldine lalu mengungkapkan bahwa mungkin "Garis Waktu" ini akan menjadi film terakhir dirinya dalam memerankan sosok perebut suami orang atau pelakor, karena dirinya tidak mau masyarakat berpandangan negatif kepadanya.
“Peran di suatu film pandangannya sama kok bagusnya. Tapi mungkin notesnya ke depannya aku nggak ambil pelakor, nunggu aku punya suami. Kalau untuk sekarang nggak dulu," ungkap Anya Geraldine.
Namun, Anya kembali mengungkapkan bahwa ia sebenarnya juga tidak begitu khawatir dengan perannya sebagai pelakor yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Kendati demikian, Anya Geraldine pun mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa akan kembali mengambil peran yang sama di kemudian hari. Tapi yang jelas, hatinya berkata tidak untuk saat ini.
"Belum biasa jawab pasti, hati jawab iya. Tapi ke depan ada kemungkinan lain, ya tidak bisa memastikan," ujar Anya Gerladine.
Film "Garis Waktu" sendiri bercerita tentang Senandika, seorang penyanyi kafe yang jatuh cinta pada April yang berasal dari keluarga kaya raya dengan memiliki orang tua yang protektif.
April sendiri merupakan sosok yang sangat suka menulis dan mendengarkan karya puisi. Lalu, ia pun bertemu dengan Sena, sapaan Senandika.
Bertemu dengan Sena beberapa kali, April pun mulai sangat tertarik dengan kehidupan Sena lantaran lekat dengan filosofi dan prinsipnya yang kuat.
Lalu, hubungan April dan Sena pun semakin dekat dan saling jatuh cinta, hingga April melihat adanya potensi yang besar pada Sena sebagai musisi.
Melihat hal tersebut, April pun memperkenalkan Sena pada sahabatnya, si Sanya yang diperankan oleh Anya Geraldin seorang produser muda yang menganut pola hidup bebas.
April pun kemudian harus pergi ke London karena permintaan ayahnya. Saat April di London, dirinya menitipkan Sena pada sahabatnya, Sanya. Ia berharap Sanya sebagai produser dapat membantu kesuksesan Sena menjadi seorang musisi.
Dengan kemampuanya, Sena pun akhirnya sukses sebagai seorang musisi dibantu oleh Sanya. Nama Sena langsung melejit dimana-mana.
Lalu, April mulai kembali ke Indonesia, tapi pada saat itu, ia melihat ada kejanggalan dari hubungan Sena dan Sanya yang terlihat bukan sekadar profesionalisme saja, tidak hanya sebatas produser dan musisi.
Kemudian munculah kesalahpahaman yang terjadi antara April, Sena dan Snya. Sehingga April merasa ragu terhadap hubungannya dengan Sena dan sakit hati oleh sahabatnya, Sanya.***