Agensi KINGDOM Minta Maaf soal Gambar Sampul Album Mirip Al-Quran

26 September 2023, 11:03 WIB
GF Entertainment minta maaf usai luncurkan sampul album baru KINGDOM yang disebut mirip Al-Quran. /Soompi

PortalMaluku.com - Agensi KINGDOM, GF Entertainment, meminta maaf atas kontroversi yang timbul akibat gambar sampul mini album baru mereka, History of Kingdom: Part VII. Jahan. Gambar mini album ketujuh yang diluncurkan pekan lalu itu disebut menyerupai Al-Quran, kitab suci umat Islam.

"Kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada komunitas muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini," tulis agensi dalam pernyataan resmi mereka Senin kemarin.

Agensi juga mengumumkan penarikan kembali seluruh 70.000 eksemplar album awal dan berencana untuk mereproduksi album dengan desain baru.

Pra-penjualan album akan dibuka kembali pada Selasa ini, sementara tanggal peluncuran resmi album tetap pada 18 Oktober 2023.

Menurut agensi, KINGDOM adalah grup yang berupaya mempromosikan kekayaan budaya dunia melalui K-pop dan berkomitmen untuk mempromosikan keragaman budaya.

Perlu diketahui, mini album bertajuk History of Kingdom: Part VII. Jahan merupakan bagian terakhir dari seri tujuh bagian yang menginterpretasikan budaya dari seluruh dunia.

Diketahui, KINGDOM saat ini tengah melakukan tur ke Amerika Utara dan Latin untuk pertama kalinya sejak awal bulan ini, dimulai di Vancouver, Kanada pada 8 September lalu.

Baca Juga: MOMEN Agnes Mo Bikin KTP di Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat

Pernyataan Resmi GF Entertainment

Berikut pernyataan resmi dari GF Entertainment soal kontroversi peluncuran mini album History of Kingdom: Part VII. Jahan yang ditulis dalam bahasa Inggris, dilansir dari Soompi, Selasa, 26 September 2023.

"Halo, ini GF Entertainment.

Kami baru saja menerima umpan balik mengenai sampul album mini ke-7 KINGDOM, yang seharusnya mulai dipre-order pada tanggal 21. Telah diketahui bahwa desain tersebut memiliki kemiripan dengan kitab suci Islam.

KINGDOM adalah grup yang berusaha untuk memperlihatkan kekayaan budaya dunia melalui K-pop, dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan keberagaman budaya dan kehidupan berdampingan.

Kami sangat menyesal bahwa kontroversi ini muncul karena kurangnya kesadaran dan pengawasan dari pihak kami, dan kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami dengan tulus meminta maaf kepada komunitas Muslim dan siapapun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

Kami dengan rendah hati menyatakan penyesalan kami dan mengambil kesempatan ini untuk memastikan bahwa kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah agar kejadian seperti ini tidak terjadi di masa depan.

Dalam rangka ini, kami telah memutuskan untuk menarik dan membuang semua 70.000 kopi edisi album awal dan melanjutkan dengan penerbitan ulang. Pre-order untuk album baru KINGDOM akan dimulai kembali pada pukul 11 pagi tanggal 26, dan rilis resmi akan dilanjutkan sesuai jadwal awal pada tanggal 18 Oktober.

Kami mengungkapkan permintaan maaf tulus kepada para penggemar yang setia yang mencintai KINGDOM atas segala ketidaknyamanan yang mungkin telah terjadi."***

Editor: Irwan Tehuayo

Tags

Terkini

Terpopuler