Network
Sikander panik dan bingung kenapa polisi mendatangi mereka. Polisi menjelaskan bahwa ada beberapa rencana jahat yang besar, dan ia dalang dibalik semuanya. Bahkan, mereka menuduh Sikander atas hilangnya anak dari Jimmy.
Sebelumnya, warga rumah flat telah diancam oleh anak buah Jimmy untuk berusaha mengusir Sikander dan kedua anaknya keluar dari rumah flat itu.
Jika mereka tidak melakukan seperti yang diperintah maka listrik mereka akan terus padam, air mereka tdak akan mengalir, dst. Tapi, warga di situ menolaknya.
Baca Juga: Masya Allah, Ternyata Ini Rahasia dan Keistimewaan Membaca Surat Al Waqiah yang Perlu Diketahui
Sementara itu, Jimmy yang telah bebas dari segala tuduhan terhadapnya, berjanji pada dirinya sendiri untuk membuat kehidupan Sikander seperti di neraka. Namun, kenyataan yang diterimanya ialah putranya telah hilang diculik orang tak dikenal.
Polisi tidak memiliki bukti kuat untuk membawa Sikander atas kasus hilangnya putra Jimmy. Saat itu, Sikander dihibur oleh Kulfi. Saat semua orang sedang tertidur, Sikander ingin keluar untuk bertemu dengan Jimmy. Namun, Kulfi tidak percaya dan membuntuti Sikander dari belakang.
Sikander pergi ke sebuah gudang yang tidak jauh dari tempat tinggal mreka. Di sana, ia membekap putranya Jimmy. Dengan menggunakan topeng, Sikander mengatakan kepada anak itu, bahwa sebenarnya bukan salah kamu tetapi salah ayahmu, Jimmy.
Anak itu terus memohon untuk membebaskan dia, sebagai imbalan ayahnya akan memberikan uang yang sangat benyak kepada Sikander.
Di adegan lain, saat Kulfi sedang mengikuti Sikander tiba-tiba ia kehilangan jejak Sikander karena Kulfi didatangi Raju.
Baca Juga: 10 Aktor Termuda yang Pernah Meraih Piala Oscar: Tatum O'Neal di Usia 10 Tahun
