Mereka senang bisa menemukan Amyra. Saat yang bersamaan, Sikander melihat Tony yang telah menodongkan pistol ke arah CM dan ingin melepaskan tembakan. Tiba-tiba, Lovely dari belakang memukul tangan Tony hingga pistol itu terjatuh.
Sikander menghajar Tony setelah itu, ia segera mendatangi CM untuk menceritakan semua peristiwa yang sedang terjadi. CM memanggil para pengawalnya dan berusaha menangkap Ajit.
Sikander tersadar bahwa dalang di balik semua ini ialah kakak iparnya sendiri. Sementara itu, Lovely menangis sambil memeluk Amyra.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Minggu 18 April 2021: Berkat Fitri, Hati Nana Mulai Terbuka
Sikander menyuruh CM untuk menangkap Lovely. Tidak berselang lama, para polisi datang dan membekuk Lovely dan segera membawanya kembali ke tahanan.
Kulfi dan Amyra semakin takut atas sikap yang telah Lovely berikan ke mereka. Sikander sangat marah dan tidak ingin memaafkan perbuatan Lovely.
Kemenangan berpihak pada Sikander, Amyra, Kulfi, Matka dan teman-temannya. Mereka bersorak karena telah menemukan Amyra dalam keadaan yang baik-baik saja. Bagi Jimmy, ia merasa telah dikalahkan oleh Sikander dan anak-anaknya.
Sikander bahkan menyatakan kepada Jimmy yang membuatnya semakin geram karena Sikander yakin bahwa Jimmy juga otak dibalik penculikan dan rencana gila ini.
Baca Juga: Soal Kontroversi Vaksin Nusantara, Kemenkes : Tunggu Rekomendasi BPOM
Setelah 2 bulan berselang, sepertinya kegembiraan tidak bertahan lama pada kehidupan Sikander dan kedua putrinya. Saat mereka sedang makan, tiba-tiba polisi datang menghampiri Sikander. Tidak hanya Sikander dan kedua anaknya, tetapi seluruh warga dari rumat flat sangat terkejut.