Sebut Nagita Slavina Akan Jadi Janda Kembang, dr Lois: Raffi Ahmad Sudah Disuntik Flu

- 13 Juli 2021, 09:28 WIB
dr. Lois tidak hanya tak percaya Covid-19 dia juga mengomentari soal nasib Nagita Slavina yang akan segera menjadi janda.
dr. Lois tidak hanya tak percaya Covid-19 dia juga mengomentari soal nasib Nagita Slavina yang akan segera menjadi janda. /Instagram.com/@dr.lois.

PORTALMALUKU.COM -- dr Lois kembali mengungkapkan pernyataannya yang kontroversial hingga menjadi sorotan publik.

Setelah, hadir di acara Hotman Paris, nama dr Lois ramai diperbincangkan. Ia tak segan-segan mengeluarkan pengakuannya hingga dikuak para netizen.

Pernyataan kontroversial dr Lois yang mengklaim artis papan atas Nagita Slavina dan Raffi Ahmad itu, langsung disoroti.

Melalui unggahan di akun Instagramnya pada Februari lalu, dr Lois pernah menyebut Nagita Slavina akan menjadi seorang janda kembang.

Pasalnya, sang suami Raffi Ahmad telah disuntik flu. Ia sempat menghubungkan kasus Raffi Ahmad dengan suami Bunga Citra Lestari (BCL), mendiang Ashraf Sinclair.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Sebagaimana dilansir dari laman Mantrasukabumi dalam artikel "Nagita Slavina Disebut dr Lois Akan Jadi Janda Kembang Karena Raffi Ahmad Disuntik Flu: Seperti Suami BCL". dr Lois sebut kejadian itu bisa sama.

Dokter Lois mengatakan kejadian serupa bisa terjadi kepada Raffi Ahmad karena sudah menyimpan etil mercury dan formaldehid.

"Rafi Ahmad ini sudah di suntik Vaksin FLu kan?? Ingat suami BCL?? Nah...bisa kejadian mendadak seperti itu. Karena Rafi Ahmad ini SDH menyimpan etil mercury dan formaldehid di tubuhnya," tulis dr Lois.

Tak hanya itu, dr Lois melanjutkan, saat rajin minum susu calsium dan obat penurun kolesterol itulah Nagita akan menjadi janda kembang.

Baca Juga: Cord Gitar dan Lirik Lagu Ambon Orang Ketika dari Vicky Salamor

"Begitu rajin minum susu calsium dan obat penurun kolesterol(Statin,Lipitor)
Maka...istrinya akan jadi Janda kembang," ujarnya.

Seperti diberitakan, pihak Mabes Polri telah menetapkan dr Lois sebagai tersangka dugaan menyebarkan berita bohong.

Dr Lois diduga telah menimbulkan keonaran dan penanggulangan wabah dengan berbagai pernyataannya.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat press release di Gedung Divisi Humas Polri Jakarta pada hari ini Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Selasa 13 Juli 2021: Sportacular Euro 2020 Best, Ikatan Cinta Semakin Seru

Menurut Ramdhan dr Lois diduga menyebarkan pernyataannya yang diduga berita bohong soal Covid-19 di tiga platform media sosial (medsos).

"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular," ujar Ramadhan.

Diantara berita bohong yang disebarkan dr Lois seperti pasien korban yang selama ini meninggal akibat Covid-19 adalah bukan karena Covid-19 melainkan oleh interaksi antar-obat dan pemberian obat dalam enam macam.

Ramadhan juga menambahkan, barang bukti yang diamankan adalah berupa tangkapan layar atau screenshoot dari postingan di medsos yang berisi pernyataan dr Lois.***(Andriana/Mantrasukabumi).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah