Unggahan itu, kata dia, dapat dikatakan sindiran dengan bumbu-bumbu doa agar tidak terlalu nyata dilihat publik.
"Banyak sekali hukum mantiq, di mana menujukkan bahwa kata-kata doa yang disampaikan oleh Aty Kodong dalam Instagramnya ini merupakan sindiran," ujar ustad Adam, dikutip PortalMaluku.com dari YouTube Adam History.
Baca Juga: Profil dan Biodata Cleantha, Kekasih Teuku Rassya yang Disebut Lebih Tua
Menurutnya, dalam postingan yang lain juga secara jelas Aty Kodong ini menyindir Lesti Kejora.
Pasalnya, kata dia, hukum tindakan Aty Kodong yang membagikan ucapan doa serta foto perut Lesti Kejora yang tengah hamil.
Ia menambahkan, hal ini bisa dikatakan sindiran yang dihukumi dosa dalam agama karena dapat menyakitkan hati Lesti Kejora.
"Tidak boleh walaupun kita menyindir dengan kata-kata yang baik yang tidak menyakitkan hati," saran ustad Adam.
Menurut ustad Adam, untuk menyampaikan sesuatu bukan dengan dalih menyakiti hati orang lain. Baiknya adalah menyenangkan hati orang.
"Kita memasukkan kebahagian di setiap hati orang-orang. Bukan malah kita memberikan rasa sakit atau sindiran. Itu termasuk dosa," tutur ustad Adam.