Seperti diketahui, setelah beredar foto-foto jenazah Tangmo di media sosial, netizen pun menanggapi dengan memberi dugaan kalau sang aktris sengaja dibunuh.
Tak ayal netizen, ibu Tangmo pun memiliki kecuriaan serupa. Dia menganggap ada keganjalan dalam peristiwa kematian sang putri: mayatnya ditemukan dalam keadaan tak memakai speedboat pelampung.
Dari peristiwa kematian Tangmo Nida, polisi memutuskan menindak pengemudi speedboat karena dianggap lalai dan ceroboh hingga menentukan aktris kelahiran 13 September 1984 itu.
Saat ini belum diketahui pasti identitas pengemudi speedboat. Namun, menurut sumber polisi, si speedboat itu bernama Pak Por.
Melansir The Sportsgrail , telah dihubungi dan disetujui untuk dimintai keterangan atas kelalaian dan kecerobohannya hingga laporan tentang Tangmo Nida.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan kaca dan noda anggur merah di kapal. Menurut pemilik gudang penyimapanan speedboat, hari itu Tangmo dan sahabatnya sedang dalam sebuah perjalanan wisata penjelajahan sungai menuju Pathum Thani.
Di sisi lain, The Sportsgrail , Tangmo Nida sendiri pernah memuji keahlian berenangnya. Dia mengklaim bahwa dirinya telah menjadi seorang perenang yang baik sejak masih muda, bahkan dia optimis tak bisa mati ketika jatuh ke air laut. ***