Network
PORTALMALUKU.COM -- Akhir-akhir ini nama selebgram ternama Awkarin kembali menjadi perbincangan hangat waganet usai diduga sebagai penyebab sang mantan, Oka Mahendra Putra meninggal dunia.
Kabar ini bermula dari akun gosip @playitsafebabyreborn atau yang sering disingkat PSIB di Instagram yang menduga bahwa Awkarin menjadi penyebab Oka Mahendra Putra meninggal karena bunuh diri 5 tahun yang lalu.
Sedangkan seperti kabar yang beredar sebelumnya, Oka Mahendra Putra memilih mengakhiri hidupnya pada 18 Juli 2017 setelah diduga karena permasalahan hutang piutang usai sebelumnya putus dari kekasihnya, Awkarin.
Lantas menanggapi tudingan sebagai salah satu penyebab meninggalnya Oka Mahendra Putra, Awkarin pun langsung segera memberikan klarifikasi melalui unggahan cerita Instagram pribadinya @awkarin, pada Senin, 9 Mei 2022.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Masuk Indonesia, Ini Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
Dalam unggahan tersebut, influencer cantik itu pun mengaku merasa sangat terkejut sekaligus merinding mendapati banyaknya pesan yang membahas peristiwa yang terjadi 5 tahun silam itu.
“Gue bener-bener merinding baca ketikan kalian. Sudah berlangsung selama lima tahun lamanya aku bungkam soal ini. Karena untuk apa ngebahas orang yang sudah tenang di sana. Merinding banget. Berkali-kali dari tadi nelen ludah,” tulis Awkarin, dikutip Portal-Maluku.com dari akun Instagram @awkarin, Selasa, 10 Mei 2022.
Tak hanya itu, Awkarin juga mengungkap penyakit mental yang diderita Oka Mahendra Putra, sehingga banyak yang salah paham tentangnya.
"Almarhum memang memiliki penyakit mental yang di mana dia bisa mengatakan hal-hal yang tidak sebenarnya terjadi. Dan itu yang membuat semua orang mislead tentang apa yang sebenarnya terjadi, termasuk pun dengan orangtuanya," lanjut selebgram bernama lengkap Karin Novilda ini.
"Aku sangat mengerti kenapa pada saat itu keluarga almarhum sangat marah padaku. Entah apa yang diceritakan almarhum ke mereka sebelum kejadian itu terjadi. But it's understandable, masih dalam keadaan shock, mereka pasti mencari alasan untuk disalahkan, bukan?" Sambungnya.
