Network
PORTALMALUKU.COM -- Berikut ini kami sajikan sinopsis film Pengabdi Setan 2 : Communion yang bakal tayang pada 4 Agustus 2022 besok.
Film Pengabdi Setan 2 : Communion merupakan lanjutan dari film sebelumnya dengan judul Pengabdi Setan. Film ini juga akan menjawab sederat pertanyaan yang belum terjawab pada film sebelumnya.
Sang sutradara, Joko Anwar mengatakan, dirinya ingin memberikan pengalaman sinematik berbeda dengan membuat standar lebih tinggi satu tingkap pada film Pengabdi Setan 2 : Communion.
Baca Juga: Setelah Pengabdi Setan 2 : Communion, Joko Anwar Rencana Bikin Pengabdi Setan 3
""Kami (kru dan pemain) sudah sepakat Pengabdi Setan 1 adalah standar yang terendah, kami mau enggak mau harus membuat Pengabdi Setan 2 setingkat lebih tinggi lagi pencapaiannya," kata Joko dikutip dari Antara pada 3 Agustus 2022.
Joko Anwar mengatakan, ada peningkatan dari segi teknik bercerita (storytelling), estetika, teknis, dan sebagainya.
Mengingat standar yang ditetapkan lebih tinggi, Joko beserta tim produksi membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk belajar dan menyiapkan sekuel Pengabdi Setan agar lebih matang.
“Semua sepakat persiapannya panjang supaya nanti ketika keluar Pengabdi Setan 2 bukan saja bisa menjadi film horor sekaligus hiburan, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dari Indonesia untuk persembahan kita ke dunia karena ini adalah aset kita,” ujarnya.
Agar tidak penasaran lagi, berikut ini sinopsis film Pegabdi Setan 2 : Communion yang akan tayang di bioskop pada 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Agustus 2022: Hari Baik Bagi Taurus yang Berprofesi di Bidang Kesehatan
Film Pengabdi Setan 2 : Communion menceritakan kejadian setelah keberhasilan Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang selamat dari kejadian yang mengerikan.
Kejadian mengerikan yang dialami Rini membikin mereka kehilangan ibunya (Ayu Laksmi) dan si bungsu Ian (Muhammad Aditya).
Rini dan adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Annuz), serta Bapaknya (Bront Palarae) pun mesti tinggal di rumah susun.
Mereka percaya, dengan tinggal di rumah susun maka keluarganya akan aman, karena ada banyak orang jika terjadi sesuatu, daripada tinggal di desa.
Selain itu, di rumah susun, mereka akan terbantu jika ada sesuatu yang menimpa keluarganya, akan lebih mudah untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Raih Penghargaan Anti Korupsi, Kades di Bekasi Ini Malah Maling Uang Rakyat
Namun, mereka pun segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya, jika mereka tak sangat mengenali tetangga.
Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Akan tetapi, kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari.***
