Jepang masuk ke Indonesia dengan trik yang menipu rakyat Indonesia. Kala itu, mereka memperkenalkan diri sebagai teman sesama Asia dengan propaganda yang dikenal dengan gerakan 3A.
Hal ini, tentu saja langsung disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, Jepang juga memberikan janji-janji manis kemerdekaan dan kesejahteraan bagi Indonesia.
Tak jauh berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan pun termakan oleh janji manis Jepang. Dalam praktiknya Korea berada di bawah kekuasaan Jepang pada tahun 1910 hingga 1945.
Penjahan ini dimulai oleh tiga perjanjian khusus, yakni Perjanjian Aneksasi pada tahun 1910, Perjanjian Eulsa pada tahun 1905, dan Perjanjian Ganghwa pada tahun 1876.
2. Jugun Lanfu
Penjajahan Jepang memberikan luka mendalam bagi wanita Indonesia di zamannya. Tak sedikit wanita, bahkan yang masih di bawah umur, di tawan oleh tentara Jepang. Mereka kemudian dijadikan budak pemuas nafsu tentara Jepang.
Para wanita ini lebih dikenal dengan sebutan Jugun Ianfu. Para wanita Korea juga merasakan hal serupa selama pendudukan Jepang. Bahkan, Korea sempat menuntut permintaan maaf Jepang melalui pertemuan internasional atas perlakuan mereka di masa lalu.
Baca Juga: Link Download Twibbon dan Logo HUT ke-77 RI untuk Rayakan Kemerdekaan 17 Agustus 2022
3. Merdeka berkat kekalahan Jepang
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, wilayah Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki, mendapat serangan bom atom dari Amerika Serikat. Peristiwa yang meluluh lantakkan Jepang ini membuatnya menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 14 Agustus 1945. Kejadian ini menjadi kunci kemerdekaan negara-negara yang dijajah oleh Jepang.