Network
PORTALMALUKU.COM - Baru-baru ini publik kembali dibuat heboh oleh Dispatch yang kini turun tangan terkait masalah Lee Seung Gi dan agensinya, Hook Entertainment.
Pasalnya, setelah Lee Seung Gi meminta transparansi penghasilan dari agensinya, Hook Entertainment, Dispatch kini mengungkap bahwa sang aktor sekaligus penyanyi tersebut tak pernah menerima uang sejak debutnya dalam dunia musik.
Dikutip dari Allkpop, Selasa, 22 November 2022, Lee Seung Gi telah bekerja selama 18 tahun terakhir dengan kontrak 'budak' untuk Hook Entertainment dan telah menjadi korban gaslighting oleh agensinya sendiri.
Selama bekerja di Hook Entertainment dia telah merilis total 137 lagu, tetapi pendapatan terkait musiknya tetap 0 won alias tak dapat bayaran sepeserpun dari agensinya.
Sementara itu, diketahui Lee Seung Gi dengan cepat menjadi terkenal setelah debutnya pada tahun 2004. Lee Seung Gi menjadi bintang melalui lagunya "Because You're My Girl".
Baca Juga: Cetak Rekor, Ost Piala Dunia 2022 'Dreamers' Jungkook BTS Sapu Tangga Lagu iTunes di 102 Wilayah
Dia kemudian memantapkan posisinya sebagai solois teratas dengan lagunya "Delete", memenangkan penghargaan Rookie of the Year di Seoul Music Awards, SBS Gayo Daejeon, dan MBC Gayo Daejejeon.
Lee Seung Gi menjual setidaknya 100.000 kopi dari tiga album penuh pertamanya, dirilis pada tahun 2004, 2006, dan 2007.
Lee Seung Gi juga meraih popularitas yang tak tertandingi di pasar penggunaan musik melalui penjualan nada dering, ringback, dan BGM Cyworld , yang semuanya populer pada saat itu.
Kemudian, sejak debutnya sebagai penyanyi dari tahun 2004 itu hingga kini 2022, Lee Seung Gi telah merilis total 27 album (penuh, mini, dan tunggal) yang berarti ada total ada 137 lagu yang dirilis.
Padahal berdasarkan laporan Dispatch dari saluran distribusi yang mengedarkan musik Lee Seung Gi, antara tahun 2009 dan 2022, aktivitas musikal Lee Seung Gi menghasilkan pendapatan lebih dari 9,60 miliar won atau sekitar Rp110,9 miliar.
Dengan kata lain, jumlah yang sama dicatat sebagai penjualan di akun perusahaan Hook Entertainment. Tetapi dokumen tahun 2004-2009 hilang, sehingga tidak semua informasi dapat diambil kembali.
Selanjutnya Dispatch mengungkapkan, karena dokumen catatannya hilang, pembukuan dari Juni 2004 hingga Agustus 2009 tidak dapat diverifikasi sepenuhnya, yang berarti bahwa laporan pendapatan dan pengeluaran tidak ada lagi.
Tidak ada cara untuk memastikan berapa banyak yang dihabiskan dibandingkan dengan berapa banyak yang dia peroleh untuk lagu-lagu hitnya selama itu, meskipun beberapa perkiraan dibuat untuk 2006-2009.
Baca Juga: Resmi, Indonesia Kini Punya 38 Provinsi, Berikut Daftarnya Beserta Nama Ibu Kota
Namun, dapat diasumsikan bahwa penjualan musik Lee Seung Gi akan dengan mudah melampaui 10 miliar won atau setara Rp115,6 miliar jika tahun-tahun yang hilang diperhitungkan.
Selain itu, berdasarkan dokumen yang berhasil diperoleh Dispatch, ketika Lee Seung Gi menandatangani kontrak perdana pada 2004, disebutkan bahwa dia akan menerima keuntungan sebesar 40 persen, sementara 60 persen sisanya adalah untuk Hook Entertainment.
Lalu, pada 2009 kesepakatan tersebut berubah menjadi 60 persen untuk Seung Gi dan 40 persen untuk Agensi. Terakhir, terjadi lagi perubahan pada 2017 menjadi 70 persen untuk Seung Gi dan 30 persen untuk Hook Entertainment.
Umumnya, artis dengan level Lee Seung Gi akan menerima pembagian 80:20. Namun, Hook justru memutuskan untuk menawarkan pembagian 70:30 dengan syarat mereka yang akan menutupi biaya agen dan biaya lain yang seharusnya ditangani agensi.
Sementara itu, pasca diketahui menjadikan Lee Seung Gi sebagai ‘budak’, sebuah channel YouTube “Daily Issue" memposting video yang mengungkap informasi tentang agensi Lee Seung Gi, Hook Entertainment.
Secara khusus, video tersebut mengungkap beberapa foto yang diduga merupakan eksekutif dari perusahaan tersebut, dan mengatakan, "Saya sangat iri".
Semua foto menunjukkan para eksekutif ini mengenakan barang-barang mewah dari merek-merek seperti Dior dan Chanel.
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa orang-orang ini berpakaian dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan barang-barang mewah tersebut.
Pada akhir, video tersebut meragukan bahwa eksekutif perusahaan dapat menjalani kehidupan yang begitu megah, sementara artis mereka, Lee Seung Gi, tidak dibayar untuk semua aktivitas musiknya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa video tersebut hanya berisi klaim dari “Daily Issue”, dan foto tersebut tidak mengungkapkan hubungan sebenarnya antara Hook Entertainment dan Lee Seung Gi.***
