Viral, Penduduk Aborigin Todong Pemerintah dengan Busur dan Panah, Diduga Tolak Vaksin Covid-19? Cek Faktanya

7 Januari 2022, 13:29 WIB
Ilustrasi. Viral, Penduduk Aborigin Todong Pemerintah dengan Busur dan Panah, Diduga Tolak Vaksin Covid-19? //Pixabay

PORTALMALUKU.COM - Beredar sebuah video di Twitter yang menyebut penduduk Aborigin di Australia menghindari pemerintah dengan busur panah sebagai bentuk vaksin Covid-19.

Video tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter @anisaz9_basit hingga terseber luas di media sosial.

Video yang diunggah pada 18 Oktober 2021 itu termuat narasi yang membuat masyarakat luas. Berikut narasinya.

Baca Juga: ADA APA dengan Tanggal 8 Januari Besok? Ini Daftar Peristiwa Penting yang Pernah Terjadi di 8 Januari

“Inilah sambutan warga pribumi di Australia kepada pemerintah yang berusaha memaksa mereka menerima dengan busur dan pana.

Apakah kisah mereka layak menjadi viral di internet? Ya. #KatakanTidakPadaVaksinasiWajib #KatakanTidakPadaTiran #KatakanYaPadaKebebasanUntukMemilih #TubuhkuPilihanku".

Berdasarkan penjelasan dari Turnbackhoax yang dilansir PortalMaluku.com, video yang menunjukkan sekelompok penduduk Aborigin, mengarahkan busur dan panah kepada beberapa petugas pemerintahan.

Dalam unggahan tersebut disertai dengan keterangan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penetapan atas program vaksinasi Covid-19 secara paksa yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Zinidin Zidan Tolak Ikut Audisi X Factor Indonesia, Anang Hermansyah Kesal: Ngapain Kamu Ngejar...

Hasil berdasarkan penelusuran, video tersebut bukan merupakan video penduduk Aborigin di Australia yang menolak vaksin Covid-19.

Namun, video konflik antara pemerintah Brasil dengan penduduk pribumi, suku Guarani, pada tahun 2019 lalu.

Video yang sama pertama kali diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “LemusteleSUR” pada 29 Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Kawasan Muara Angke Jakarta Utara, Warga: Sudah Empat Hari

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna @anisaz9_basit tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler