Network
PORTALMALUKU.COM — Beredar informasi yang beredar tentang berbagai gejala COVID-19 varian Omicron terlihat diunggah sebuah akun Facebook sejak 30 November 2021.
Narasi berbahasa Inggris itu mengklaim bahwa gagal jantung dan serangan otak (strok) merupakan beberapa gejala dari varian Omicron, virus yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan ini.
Postingan tersebut juga berisi keterangan Omicron tercipta akibat komplikasi yang diduga berasal vaksin COVID-19.
Baca Juga: Bagaimana Cara Download Video TikTok? Yuk, Klik di Sini untuk Mendownload Video TikTok Tanpa Watermark
Berikut narasi lengkapnya dalam Bahasa Indonesia:
"Beberapa gejala dari Varian Omicron di antaranya adalah:
-Gagal jantung
-Aritmia
-Peradangan jantung
-Pembekuan darah
-Stroke
-Kerusakan saraf Perifer
-Kegagalan organ lainnya
Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?"
Namun, benarkah gagal jantung, strok, serta sejumlah gangguan kesehatan dalam narasi tersebut merupakan gejala Omicron?
Baca Juga: Tanggal 25 Desember Selain Hari Natal Ada Peristiwa Penting Apa? Ini Deretan Peristiwa yang Pernah Terjadi
Cek Fakta
Mengutip laporan Antara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan gejala varian Omicron saat ini yakni demam, keringat malam, batuk kering dan kelelahan.
Tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan timbulnya gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, strok, serta kerusakan saraf perifer akibat terinfeksi Omicron hingga kini.
Menurut Reuters, narasi yang menyebutkan Omicron tercipta akibat komplikasi yang diduga berasal dari vaksin COVID-19 juga tidak berdasar.
Walaupun beberapa gejalanya mirip dengan virus corona jenis sebelumnya, varian Omicron tetap perlu diwaspadai.
Pasalnya, Institut Penelitian Afrika di Afrika Selatan dalam percobaannya membuktikan bahwa Omicron mampu menghindari respon imun vaksin. ***
