PORTALMALUKU.COM - Beredar sebuah video di Twitter yang menyebut penduduk Aborigin di Australia menghindari pemerintah dengan busur panah sebagai bentuk vaksin Covid-19.
Video tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna Twitter @anisaz9_basit hingga terseber luas di media sosial.
Video yang diunggah pada 18 Oktober 2021 itu termuat narasi yang membuat masyarakat luas. Berikut narasinya.
“Inilah sambutan warga pribumi di Australia kepada pemerintah yang berusaha memaksa mereka menerima dengan busur dan pana.
Apakah kisah mereka layak menjadi viral di internet? Ya. #KatakanTidakPadaVaksinasiWajib #KatakanTidakPadaTiran #KatakanYaPadaKebebasanUntukMemilih #TubuhkuPilihanku".
Berdasarkan penjelasan dari Turnbackhoax yang dilansir PortalMaluku.com, video yang menunjukkan sekelompok penduduk Aborigin, mengarahkan busur dan panah kepada beberapa petugas pemerintahan.
Dalam unggahan tersebut disertai dengan keterangan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penetapan atas program vaksinasi Covid-19 secara paksa yang dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Zinidin Zidan Tolak Ikut Audisi X Factor Indonesia, Anang Hermansyah Kesal: Ngapain Kamu Ngejar...
Hasil berdasarkan penelusuran, video tersebut bukan merupakan video penduduk Aborigin di Australia yang menolak vaksin Covid-19.