Harga Minyak Dunia Perlahan Naik Usai Arab Saudi Sepakat Kurangi Produksi

- 9 Januari 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi produksi minyak bumi.
Ilustrasi produksi minyak bumi. /Antara


PORTALMALUKU.COM -- Harga minyak dunia perlahan mengalami kenaikan usai Arab Saudi menjanjikan pemangkasan produksi.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya, untuk pengiriman Maret naik 1,61 dolar AS atau 3,0 persen ke level 55,99 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Jumat, 8 Januari 2021 waktu setempat atau Sabtu, 9 Januari 2021 pagi WIB.

Sementara harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari ditutup naik 1,41 dolar AS atau 2,8 persen ke level 52,24 dolar AS per barel pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Samsung Galax A01 dan Galaxi A10

Pada pekan ini, Arab Saudi menjanjikan pengurangan produksi minyak tambahan secara sukarela sebesar satu juta barel per hari pada Februari dan Maret

Tindakan ini sebagai bagian dari kesepakatan di mana sebagian besar produsen Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan mempertahankan produksi stabil selama penguncian baru.

Kerajaan Arab Saudi yang merupakan pemimpin de fakto OPEC sebelumnya sempat berselisih dengan sejumlah produsen lain yang ingin meningkatkan produksi untuk mencegah perusahaan Amerika Serikat (AS) merebut lebih banyak pangsa pasar.

Baca Juga: Ini Daftar Harga HP Samsung RAM 3 Terbaru di Januari 202, Samsung A02s, S6, dan Samsung A7, Lengkap

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak Inspirasi dan Motivasi Hidup: Cocok untuk Status Media Sosial

Akhirnya, kesepakatan dicapai untuk memungkinkan Rusia dan lainnya meningkatkan produksi mereka.

Sementara itu, Arab Saudi secara sukarela membatasi produksinya.

"Minggu ini Saudi melangkah untuk mencoba mengambil alih pasar dan mengambil alih kepemilikan untuk menstabilkan harga," kata mitra di Again Capital, John Kilduff seperti dikutip oleh PortalMaluku.com dari ANTARA.

"Sepertinya mereka menjalankan misi lagi untuk menaikan harga kembali," tuturnya.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x