Indonesia Usulkan Langkah Kunci Hentikan Agresi Israel di Palestina di Forum OKI, Begini Skemanya

- 16 Mei 2021, 21:54 WIB
Menlu RI Retno Marsudi hadiri pertemuan OKI , pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas agresi Israel di Palestina.
Menlu RI Retno Marsudi hadiri pertemuan OKI , pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas agresi Israel di Palestina. /ANTARA/Katriana


PORTALMALUKU.COM —  Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengatakan Indonesia menyampaikan beberapa langkah kunci yang dapat dilakukan oleh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina.

Langkah kunci itu, kata Retno, yang pertama adalah memastikan persatuan antar negara anggota OKI, dan persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina.

"Tanpa persatuan, OKI tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina. " tutur Retno di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI yang disampaikan melalui konferensi pers virtual, Jakarta, Ahad, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Sebelum Israel Mengebom Menara Al-Jazeera di Gaza: Beri Kami 10 Menit

Langkah kunci berikutnya, lanjut dia, adalah OKI harus mengupayakan terciptanya gencatan senjata segera. Untuk itu, Indonesia menyerukan agar para anggota OKI menggunakan pengaruh yang mereka miliki untuk mendorong gencatan senjata dan menghentikan semua tindakan kekerasan di Palestina.

"Negara-negara OKI juga mesti tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina dengan cara mendorong memulai kembali negosiasi multilateral dan tetap berpedoman pada parameter yang disetujui secara internasional," katanya.

Komitmen OKI untuk Palestina

Menurut Retno, sejak OKI didirikan, komitmen negara-negara anggota OKI tidak pernah luntur dan terus bertekad untuk mendukung Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Namun, terlepas dari tekad kuat tersebut, sampai saat ini dunia masih menyaksikan banyak gangguan terhadap pelaksanaan ibadah di masjid Al-Aqsa, permukiman ilegal yang semakin merajalela, pembatasan terhadap pergerakan warga di tanah mereka sendiri dan penghilangan hak-hak rakyat Palestina.

Baca Juga: Warga Turki Bakar Mobil Konsulat Israel di Instanbul, Pengamat: Untuk Mengungkapkan Kemarahan

"Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia ini. Semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel sebagai occupying power," katanya.

Untuk itu, Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan oleh Israel, terutama ketika tindakan keras tersebut dilakukan di Bulan suci Ramadhan dan di Hari Raya Idul Fitri.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x