Kremlin Tuduh Joe Biden Penyebar Kebencian terhadap Rusia

- 26 Oktober 2020, 22:09 WIB
 Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden berbicara selama acara kampanye drive-in di Bucks County Community College di Bristol, Pennsylvania, AS, 24 Oktober 2020.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden berbicara selama acara kampanye drive-in di Bucks County Community College di Bristol, Pennsylvania, AS, 24 Oktober 2020. /REUTERS / Kevin Lamarque

PORTALMALUKU.COM -- Kremlin mengatakan penilaian Joe Biden, rival politik Donald Trump, tentang Rusia sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Amerika Serikat {AS} adalah satu hal yang memicu kebencian terhadap Rusia.

Seperti dikutip Reuters, komentar Biden itu muncul pada pekan lalu sebelum Biden menghadapi Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 3 November. Dari data survei, Biden unggul dalam jajak pendapat.

"Kami sama sekali tidak setuju," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui telepon, ketika diminta untuk mengomentari penilaian Biden, Senin, 26 Oktober 2020.

Peskov mengaku menyesali sikap Biden. Baginya, tindakan itu mendorong kebencian absolut terhadap Federasi Rusia.

Baca Juga: PM Pakistan Tuding Presiden Prancis Macron Memprovokasi Islam dengan Kartun Nabi Muhammad

Sebelumnya, Biden pernah menyoroti ancaman Rusia ke AS dalam masa kampanye. Menurut Biden, Rusia adalah ancaman terbesar terhadap Amerika untuk menghancurkan keamanan dan aliansi AS.

Presiden Rusia, Putin menyatakan Rusia akan bekerja dengan pemimpin AS mana pun, sambil mencatat apa yang dia sebut sebagai "retorika tajam anti-Rusia" Joe Biden.

Diketaui, Putin pernah memuji Trump pada beberapa tahun terakhir karena menganggap Trump menginginkan hubungan lebih baik dengan Moskow.

Baca Juga: Prediksi MotoGP: Joan Mir Calon Kuat Juara Dunia

Putin dianggap tidak melihat kejahatan dalam hubungan bisnis masa lalu dengan Ukraina atau Rusia yang dikembangkan oleh putra Biden Hunter. Hal ini menandai ketidaksepakatannya dengan salah satu garis serangan Trump dalam pemilihan AS.

Sejumlah analis mengatakan perilaku Putin tampak seperti dia melindungi taruhannya pada siapa yang memenangkan pemilu AS.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x