Sebelum Indonesia, Ternyata Universitas Al Azhar Sudah Lebih Dulu Kecam Game Fornite

- 5 Juli 2021, 18:12 WIB
Epic Games, Fornite.
Epic Games, Fornite. /Reuters

PORTALMALUKU.COM -- Game Battle Royal Fornite tengah ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia.

Pasalnya game Fornite mengharuskan pemain untuk menghancurkan sebuah bangunan yang mirip dengan Kakbah.

Setelah menghancurkan bangunan mirip kakbah tersebut, para pemain game Fornite bisa mendapatkan senjata baru dan naik level.

Baca Juga: Cara Dapat Jackpot Game FAFAFA Higgs Domino, Modal Kecil Untung Besar, Siap-siap Jadi Top Bos

Hal tersebut diketahui, melalui gambar dan video yang beredar di media sosial. Game battle royal Fornite akhirya mendapat kecaman dan kritikan keras masyarakat, karena dinilai menghina umat Islam.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, bahkan sudah mengintruksikan jajaran dikabinetnya untuk mengkaji dan memblokir game Fornite.

Sandiaga menilai, game Fornite bertentangan dengan nilai-nilai luhur dan agama. Game ini juda dianggap, dapat memicu konflik antaragama, sebab menyinggung kelompok-kelompok tertentu.

Sementara itu, sebelum menuai kecaman dan kritik keras dari masyarakat Indonesia, pengembang game pesaing PUBG itu, sudah lebih dulu dikecam Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Baca Juga: Seberapa Penting Mencukur Bulu Miss V Bagi Wanita? Cek Penjelasannya Disini

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: jurnal makasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah