Jarang Diketahui, Dua Bahan Dapur Ini Dijamin Ampuh Kurangi Resiko Kanker

- 1 Maret 2021, 16:50 WIB
Jahe dan Bawang Putih dapat Kurangi Resiko Kanker.*
Jahe dan Bawang Putih dapat Kurangi Resiko Kanker.* //Pexels/wagrati photo


PORTALMALUKU.COM -- Tidak hanya dipakai untuk menyedapkan masakan, rempah-rempah khas Indonesia juga termasyur manfaatnya bagi kesehatan.

Menjaga daya tahan tubuh bisa dengan mengonsumsi obat herbal rumahan. Semua bahan bisa didapat dari dapur, seperti jahe dan bawang putih.

Khasiat jahe dan bawang putih sudah lama dijadikan sebagai obat tradisional. Kedua bahan alami tersebut mengandung efek anti-oksidan dan anti-inflamasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Yang Terdalam – Ariel Noah

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Sift Deck Research Page menyebut resiko kanker ternyata bisa dikurangi dengan mengonsumsi bawang putih dan jahe.

"Studi sebelumnya menunjukkan bawang putih menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan homosistein, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berhubungan dengan mekanisme anti-penuaan," tulis studi itu.

Seperti dilaporkan laman Express, hasil studi lanjutan menunjukkan bawang putih dan jahe sama-sama memberikan efek perlindungan terhadap stres oksidatif dengan mengurangi ROS dan peradangan.

bawang putih dan jahe memiliki banyak senyawa bioaktif yang memberikan efek anti-oksidan dan anti-inflamasi. Bawang putih telah terbukti dapat mencegah penyakit kronis seperti penuaan, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit alzheimer.

Baca Juga: Lirik Lagu Hanya Rindu - Andmesh Kamaleng

Kemudian bawang putih dilaporkan dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan antioksidan internal seperti glutathione, dan mengurangi kelelahan.

Sementara jahe adalah bahan alami yang paling umum digunakan untuk pengobatan rumahan seperti sakit kepala, mual, pilek, serta emesis.

Jahe memiliki berbagai aktivitas kehidupan, seperti aktivitas antioksidan, antimikroba, antiradang, antikanker.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa jahe juga dapat menghambat dan mengatur beberapa penyakit, seperti penyakit neurodegeneratif, penyakit jantung dan gangguan metabolisme seperti diabetes melitus dan obesitas, serta gangguan pernapasan.

Baca Juga: Rekomendasi Makan Sehat! Ini 6 Jenis Makanan Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, efek jahe pada tingkat lipid diteliti.

Studi tersebut mencatat 45 pasien dalam kelompok pengobatan dan 40 pasien dalam kelompok plasebo turut berpartisipasi.

"Ada penurunan yang signifikan dalam trigliserida, kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sangat rendah, level sebelum dan sesudah studi secara terpisah di setiap kelompok," beber studi tersebut dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: Sempat Buat Bunker Perakitan Bom, Densus 88 Tangkap 12 Terduga Teroris di Jatim

"Rata-rata perubahan kadar trigliserida dan kolesterol pada kelompok jahe secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok plasebo," tambahnya.

Studi ini juga menemukan rata-rata penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar lipoprotein densitas tinggi pada kelompok jahe lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo, tetapi kadar plasebo pada VLDL lebih tinggi dari pada jahe.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x