8 Fakta Menarik Lagu DESPACITO Milik Luis Fonsi feat Daddy Yankee yang Patut Diketahui

9 Oktober 2023, 10:24 WIB
8 Fakta menarik di balik lagu "Despacito" dari Luis Fonsi feat Daddy Yankee. /

PortalMaluku.com - "Despacito" adalah salah satu lagu terpopuler dan ikonik dalam sejarah musik Latin. Sejak perilisannya pada 2017 oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee, lagu ini memecahkan berbagai rekor hingga menjadikannya sebagai sebuah fenomena di kencah musik internasional.

Di balik ketenaran lagu bergenre Latin pop ini, ada berbagai fakta menarik di baliknya yang patut diketahui. Apa saja fakta-fakta dari lagu "Despacito"? Yuk, simak ulasan lengkapnya. 

8 Fakta Menarik Lagu Despacito - Luis Fonsi ft Daddy Yankee

Kisah Cinta Sensual

Despacito berarti "perlahan" dalam bahasa Spanyol. Lagu "Despacito" menceritakan tentang hubungan cinta yang lambat dan sensual. Bagian reff lagu ini mengulang kata 'despacito' sebanyak empat kali untuk menekankan lambatnya percintaan tersebut.

Ide Lagu Hadir Spontan

Lagu ini ditulis oleh penyanyi Puerto Rico Luis Fonsi dan rapper Daddy Yankee, yang juga membawakan versi aslinya. Fonsi mengaku ia mendapatkan ide untuk lagu tersebut cukup spontan, yakni setelah ia bangun tidur dan membayangkan kata "despacito" di kepalanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ku Buat Mau dari CJR Beserta 5 Fakta di Baliknya

Versi Remix Justin Bieber

Lagu "Despacito" dirilis pada Januari 2017 dan langsung menjadi lagu hit di Amerika Latin dan Spanyol. Pada April 2017, bintang pop asal Kanada, Justin Bieber, menghubungi Fonsi dan meminta untuk berkolaborasi dalam versi remix dari lagu tersebut. Kolaborasi itu menambahkan lirik bahasa Inggris dan vokal Bieber.

Versi remix ini membantu lagu tersebut menjangkau audiens yang lebih luas dan menduduki puncak tangga lagu di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Jerman.

Sudah Raih 8,2 Miliar Views

Video musik lagu tersebut, yang menampilkan Fonsi dan Daddy Yankee bernyanyi dan menari di berbagai lokasi di Puerto Riko, seperti lingkungan La Perla dan klub La Factoría, telah menjadi video yang paling banyak ditonton dan disukai di YouTube sepanjang masa, dengan lebih dari 8,2 miliar penayangan dan 52 juta suka hingga Oktober 2023.

Video ini juga meningkatkan pariwisata di Puerto Rico setelah banyak pengunjung yang ingin melihat tempat-tempat yang ditampilkan dalam video musiknya.

Dijadikan untuk Kampanye Politik

Kelima, lagu ini juga telah digunakan dalam berbagai konteks, seperti kampanye politik, parodi, meme, sampul, dan remix. Pada Juli 2017, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggunakan versi modifikasi dari lagu "Despacito" untuk mempromosikan majelis konstitusionalnya yang kontroversial.

Hal tersebut sontak memicu kecaman dari Fonsi dan Daddy Yankee. Keduanya mengecam sikap sang Presiden yang menggunakan lagu mereka sebagai propaganda.

Di sisi lain, beberapa artis telah memberikan penghormatan kepada lagu tersebut dengan menciptakan versi mereka sendiri, seperti "El Patito" ("The Little Duck") dari Sesame Street, yang merupakan parodi dari Despacito yang menampilkan Ernie dan Rubber Duckie.

Baca Juga: Lirik Lagu Renung Resah dari Raissa Anggiani Beserta Fakta Menarik di Baliknya

Kontroversi Lirik

Beberapa lirik dalam lagu "Despacito" dianggap cukup eksplisit dan mendapatkan beberapa kritik dari kelompok-kelompok konservatif. Meskipun begitu, ini tidak menghentikan popularitas lagu ini.

Pengaruh Budaya Puerto Rico

Lagu ini tidak hanya populer karena musiknya yang menular, tetapi juga karena ia merayakan budaya dan keindahan Puerto Rico. Video musiknya menampilkan pemandangan yang memukau dari pulau tersebut.

Penghargaan Grammy

"Despacito" dinominasikan untuk beberapa penghargaan Grammy, termasuk Record of the Year dan Song of the Year. Meskipun tidak memenangkan penghargaan tersebut, nominasinya menunjukkan pengaruh besar lagu ini dalam industri musik.

Itulah beberapa fakta menarik "Despacito", sebuah lagu yang melampaui batasan bahasa dan budaya serta menjadi simbol pengaruh dan keragaman musik Latin. Despacito lebih dari sekadar lagu. Kehadirannya, bahkan, menjadi sebuah fenomena di industri musik internasional.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler