Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur Diduga Dalang Pembunuhan di Sigi

- 29 November 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi kriminalitas.
Ilustrasi kriminalitas. /kat wilcox/pexels/katwilcox



PORTALMALUKU.COM -- EMPAT warga Dusun Lima Tokelemo, Desa Lembatangoa, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan sadis.

Kepolisian Daerah Sulaweai Tengah menduga, pelaku pembunuhan di Sigi itu, adalah Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). kelompok teroris ini dipimpin oleh Ali Kalora.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.

Baca Juga: Hasil Seria A Italia : Tanpa Ronaldo, Juventus Bukan Lawan Sulit Bagi Benevento

Baca Juga: Hasil Tes Swab Rizieq Shihab Dirahasiakan, Dirut RS UMMI Bogor Dilaporkan ke Polisi

Menurut Awi Setiyono, ayat telah dibaca, dan selanjutnya diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris MIT.

Dikutip dari Antara, polisi meyakini bahwa tiga orang tidak dikenal tersebut merupakan anggota kelompok teroris pimpinan Ali Kalora.

"Saat Ini sudah ada 'back up' kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," kata Awi.

Disadur dari Fixmakassar.com dalam artikel "Kronologis Terbunuhnya Empat Warga di Sigi Sulawesi Tengah" terungkap rentetan kejadian memilukan tersebut sebagai berikut :

Sekitar pukul 07.30 Wita, saksi sarapan pagi bersama suaminya Yasa (korban) melihat ada sekitar 10 orang tak dikenal mendatangi rumah milik Naka, di Dusun Lima Tokelemo Desa Lembatangoa.

Dua orang tak dikenal terlihat memasuki dan memanggil Yasa (korban), menurut keterangan dari saksi, kemudian meningkat dilokasi tersebut.

Salah satu orang tak dikenal terlihat di pintu rumah bagian korban belakang, memberi isyarat kepada saksi lainnya agar cepat lari meninggalkan lokasi tersebut.

Anggota Polsek Palolo pada pukul 10.30 wita, menerima informasi dari masyarakat yang terkait pembunuhan dan pembakaran yang terjadi di Dusun Lima Tokelemo, Desa Lembatangoa Kecamatan Palolo.

Sekitar pukul 13.00 wita, aparat kepolisian dari Polsek Palolo tiba di lokasi kejadian dan melakukan pengecekan di TKP.

Baca Juga: Singgung Ceramah Habib Rizieq, Habib Husin Khawatir Jika Oknum Berjubah Dibiarkan

Baca Juga: Panglima TNI: Dunia Maya Saat Ini Telah Menjadi Mandala Perang Baru

Saat melakukan pemeriksaan di TKP polisi menemukan korban Naka dan Pedi telah meninggal dunia, sementara rumah tempat tinggalnya terbakar.

Aparat juga menemukan korban lainnya, Yaya dan Pinu telah meninggal dunia di halaman rumah.

Selain menemukan korban meninggal dunia, terdapat 7 bangunan rumah di lokasi kejadian yang dibakar oleh pelaku.

Aparat gabungan dari Satgas Tinombala, personel TNI dan kepolisian setempat kemudian melakukan olah TKP dan pengejaran para pelaku, serta melakukan penyekatan disejumlah lokasi untuk menutup pergerakan para pelaku.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA Fix Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x