PORTALMALUKU.COM — Gunung Merapi mengalami 46 kali gempa guguran sejak pukul 00.00-24 WIB, informasi terkait berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selain gempa guguran, pada periode pengamatan tercatat 307 kali gempa hybrid atau fase banyak 50 kali gempa hembusan.
“Satu kali gempa tektonik, dan 31 kali gempa vulkanik dangkal,” ujar Hanik.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG LIGA CHAMPIONS: Liverpool vs Ajax Kick-off 03.00 WIB
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Shakhtar vs Real Madrid, Berikut Link Live Streamingnya
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 20 meter di atas puncak.
Pada periode pengamatan itu, dilaporkan pula suara guguran satu kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan dengan intensitas sedang.
Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari (dalam tiga hari).
Baca Juga: Mahasiswa Kendari Ditembak, Seorang Polisi Divonis Empat Tahun Penjara
Baca Juga: Berikut 4 Program BLT yang Diperpanjang Hingga 2021 Mendatang. Ayo, Intip dan Segera Daftar