Disebut Terlibat Tender Goodie Bag Bansos Covid-19, Sritex: Kita tak Dapat Rekomendasi Gibran

- 21 Desember 2020, 13:44 WIB
Jajaran manajemen Sritex saat melakukan inspeksi langsung.
Jajaran manajemen Sritex saat melakukan inspeksi langsung. /Foto: Instagram/@sritexindonesia/

PORTALMALUKU.COM -- Head of Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Joy Citradewi membantah mereka dalam pusaran dugaan korupsi duit bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menyeret Menteri Sosial (non-aktif) Juliari P Batubara sebagai salah satu tersangka.

“Sritex tidak mendapatkan rekomendasi Gibran,” kata Joy Citradewi saat dikonfirmasi, Senin, 21 Desember 2020, seperti dikutip Portal Jogja dari artikelnya, "Sritex Bantah Adanya Rekomendasi dari Gibran Terkait Tender Goodie Bag Bansos Covid-19".

Diketahui, Sritex adalah sebuah perusahaan garmen besar yang berada di Kabupaten Sukoharjo, bersama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabumbing Raka.

Perusahaan yang didirikan pengusaha asal Kota Solo alm Lukminto itu pun membantah keterlibatan mereka dalam pusaran korupsi itu.

Baca Juga: Sukses Balas Dendam, Leicester City Naik Ke Posisi 2 Klasemen Liga Inggris

Baca Juga: Tren Positif Berlanjut, Man United Menang 6-2 Atas Leeds United

Ya, nama Sritex disebut-sebut terkait kasus dugaan korupsi itu lantaran mendapatkan rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka yang baru saja memenangkan pertarungan sebagai Wali Kota Surakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Namun, dia membenarkan bahwa PT Sritex turut berpartisipasi dalam kegiatan Bansos yang dimulai dari pertemuan antara pihak Kementerian Sosial (Kemensos) dan perseroan.

“Kami mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di approach oleh pihak Kemensos. Kami diberi tahun bahwa kebutuhan goodie bag memang mendesak,” imbuhnya.

Joy menyebut pihak Kemensos melakukan approach kepada Sritex sejak bulan April 2020 lalu dan selesai mengerjakan order pada November 2020. Sayang, ketika PortalJogja mencoba menanyakan jumlah besaran penyediaan goodie bag tersebut yang disediakan PT Sritex, Joy belum menjawabnya.

Baca Juga: Cuek saat Berpapasan dengan Jimin BTS, Ibu ini Viral dan Dikagumi para Penggemar, Begini Ceritanya

Sebagaimana diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka dan juag PT Sritex terseret dugaan korupsi Bansos Covid-19 setelah sebuah laporan investigasi yang dikeluarkan salah satu media nasional menyebut dugaan keterlibatan mereka.

Tak pelak, hal itu langsung memantik komentar sejumlah tokoh politik di Tanah Air.

Salah satunya politikus Partai Demokrat Andi Arief yang memunculkan pernyataan lewat akun Twitter pribadinya, @Andiarief_, Minggu, 20 Desember 2020 menanggapi pemberitaan yang menyinggung nama Gibran dan partai politik yang menaunginya, PDIP.

“Benarkah Gibran anak Pak Lurah ? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag,” cuit Andi Arief.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 7 Simpatisan Rizieq Shihab sebagai Terangka pada Aksi 1812, Ini Alasannya

Dalam cuitannya itu, Andi Arief memaparkan jika Juliari P Batubara yang juga politisi PDIP itu menyambangi partai berlogo kepala banteng tersebut untuk menyerahkan upeti.

“Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong² PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran. Upeti Bansos untuk Tim Banteng,” ujarnya.

Dalam cuitan terpisah, Andi Arief mengatakan jika ada nama Gibran dalam skema tersebut. Setelah itu dia pun lantas menyinggung nama Presiden Joko Widodo.

“Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan,” tulis Andi Arief.

Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokoei semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan.— andi arief (@Andiarief__) December 20, 2020. *** Gading Persada/Portal Jogja.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x