Network
PORTALMALUKU.COM — Film Animasi “Ligthyear” yang dijadwalkan tayang pada 16 Juni 2022 di seluruh bioskop kini menuai banyak sorotan hingga dikabarkan dilarang tayang di 14 negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Arab Saudi dan Indonesia.
Kabar dilarangnya penayangan film “Lightyear” di bioskop 14 negara ini diduga karena film garapan Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures ini memiliki adegan tabu bagi negara-negara Timur, seperti adanya ciuman pasangan sesama jenis atau LGBT.
Laporan LA Times menyebut, Kementerian Pemuda dan Kebudayaan UEA mengatakan film yang akan diputar di seluruh negeri harus melalui proses evaluasi untuk memastikan konten sesuai dengan ketentuan norma dan budaya negara.
Baca Juga: Penjelasan KPK soal Penelusuran Penerimaan Duit dari Kontraktor ke Bekas Wali Kota Ambon
"Tidak dilisensikan untuk pemutaran publik di semua bioskop di UEA, karena melanggar standar konten media negara itu," ujar Kementerian dalam sebuah tweet, dikutip Portal-Maluku.com dari LA Times, Selasa, 14 juni 2022
Sedangkan tak hanya di kawasan Timur Tengah, di Indonesia pun dikabarkan bahwa film animasi “Lightyear” telah dikonfirmasi batal tayang di Indonesia.
Hal itu disebabkan, lantaran baik pihak Bioskop Indonesia dan pihak Disney Indonesia sama-sama tetap pada pendiriannya dan belum ada kesepakatan atau titik temu pada kedua belah pihak tersebut.
Dikabarkan juga pihak Bioskop Indonesia sudah meminta dan menginginkan agar adegan LGBT pada film “Lightyear” itu disensor, namun pihak Disney Indonesia tetap kekeuh menayangkan adegan sesama jenis tersebut.
Tak hanya itu saja, pihak Bioskop Indonesia pun telah meminta agar film “Lightyear” tersebut diberi rate 13+, dalam artian film tersebut hanya diperuntukkan untuk usia 13 tahun ke atas.
Sementara, pihak Disney Indonesia menginginkan agar film “Lightyear” ini, mendapatkan rating dari seluruh kalangan usia, seperti yang tertera dalam Instagram stori dan feed Instagram @boxofficelovers, Senin 13 Juni 2022 kemarin.
“Per hari ini semua POSTER film Lightyear ditarik. Dan ya batal tayang. Usut punya usut kabarnya pihak Disney Indonesia ingin film ini ratingnya SU (Semua Umur) dan adegan LGBTnya tidak disensor, tapi pihak bioskop Indonesia mengaku tidak bisa, harus disensor dan rate 13+," tulis @boxofficelovers, pada Instagram storinya.
Baca Juga: Justin Bieber Idap Sindrom Ramsay Hunt, Separuh Wajahnya Lumpuh Total, Konser di Jakarta Batal?
"Ternyata Disney menginginkan Lightyear dapat rating SU (Semua Umur) dan adegan LGBT nya ga disensor, tapi pihak bioskop Indonesia gak bisa nerima, harus disensor dan rating 13+, jadinya batal," tambah @boxofficelovers, pada feed Instagramnya.
Menyusul Indonesia, dilaporkan LA Times, Malaysia juga memberikan lampu merah terhadap penayangan film “Lightyear” di negaranya.
Larangan di kedua negara itu juga kemungkinan akan memperluas kebijakan yang sama di negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Sementara itu, dari berbagai sumber juga mengungkapkan bahwa film animasi yang merupakan spin-off dari “Toy Story” ini sepertinya pun tidak akan tayang di China, pasar film terbesar di dunia.
Hal ini karena diketahui negara China konsisten melarang hal-hal yang berkaitan dengan homoseksualitas, termasuk konten LGBT pada film.
Yang di mana dalam film “Ligthyear” terdapat adegan karakter space ranger bernama Alisha yang memiliki hubungan romantis dengan seorang perempuan Bernama Hawthorne (disuarakan oleh Uzo Aduba).
Selain itu, sejumlah negara Timur Tengah yang dipastikan melarang penayangan “Lightyear” selain Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga terdapat Kuwait, Mesir, dan Lebanon.
Diketahui, Film “Lightyear” yang diproduksi dengan biaya 200 juta dolar AS ini merupakan film aksi fiksi ilmiah animasi komputer Amerika yang akan datang yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bebas dari Gugatan Kasus Pemerkosaan Seorang Perempuan di Las Vegas
Lebih lanjut, film “Lightyear” adalah spin-off dari seri film “Toy Story”, yang menceritakan cerita asal untuk karakter Buzz Lightyear yang ditampilkan dalam film utama “Toy Story”.
Film ini dijadwalkan akan dirilis pada 16 Juni 2022 di bioskop di seluruh dunia, namun batal ditayangkan di 14 negara, termasuk bioskop Indonesia.***
