Konser Kolaborasi: Nyanyian Lagu Surat Cinta untuk Glann Fredly

- 10 Oktober 2020, 17:30 WIB
Glen Fredly dan Tika Pangabean
Glen Fredly dan Tika Pangabean /

PORTAL-MALUKU.COM -- Sejumlah musisi Tanah Air menggelar konser untuk mengenang musisi asal Maluku, Glenn Fredly, dengan melantunkan lagu-lagu yang pernah dibawakan Glenn.

Konser kolaborasi Bioskoponline dan Visinema Music ini membawa penonton kembali mengenang sosok Glenn yang wafat pada April 2020 lalu.

Konser yang mengambil tema "Surat dari Timur" tersebut menjadi penutup rangkaian Wave of Cinema yangt tayang virtual di Bioskoponline.com, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Mahasiswa Ditangkap, Ibu-ibu di Pasar Ternate Cegat Mobil Polisi dan Tutup Jalan

Produser Wave of Cinema Saron Sakina mengatakan, "Surat dari Timur" adalah surat cinta untuk Glenn Fredly. Sosoknya selalu memberikan banyak inspirasi.

"Konser ini adalah bentuk apresiasi untuk semua semangat dan perjuangannya," kata Saron.

Konser Surat dari Timur mengambil inspirasi dari film "Surat dari Praha" dan "Cahaya dari Timur: Beta Maluku". Konser ini juga membawa penonton untuk mengenang Glenn Fredly melalui video dokumentasi yang disisipkan di sepanjang konser. Tak lupa, hadir juga cuplikan adegan film Surat dari Praha dan Cahaya dari Timur.

Baca Juga: Update Covid-19 Maluku, Kamis 8 Oktober: Pasien Bertambah 94 Orang

Konser dibuka dengan lagu "Masih Ada" dari Marcello Tahitoe. Setelah itu, Andien tampil bersahaja dengan Jendela Waktu, sebuah nomor sedih tentang terpisah ruang dan waktu.

Tampil dengan iringan piano, penyanyi Rahmania Astrini membuai telinga dengan Jejak Langkah. Lagu ini aslinya dibawakan Glenn bersama Tohpati.

Presenter konser Shafira Umm menghangatkan suasana dengan bercerita tentang sosok Glenn. Shafira mengenal Glenn saat dia terlibat di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.

"Dia (Glenn) seperti kakak tertua yang punya banyak ilmu. Setiap datang dia berbagi pengalaman tanpa menggurui. Dia sosok yang bijaksana dan punya cita-cita. Banyak cinta untuk Kakak Glenn malam ini," ucap Shafira seperti dikutip Pikiran Rakyat.com berjudul "Mengenang Glenn Fredly Lewat Wave of Cinema Episode Surat dari Timur".

Baca Juga: Viral, Gedung DPR RI dan seluruh Dewannya Dijual Murah di Toko Online

Selain Shafira, musisi Yovie Widianto juga berbagi kisah tentang Glenn. Menurut Yovie, ketika Glenn ingin merilis album solo pada 1997, dia langsung mendukung niat Glenn Salah satu buktinya lewat hits Cukup Sudah yang digubah Yovie.

"Setelah Cukup Sudah, banyak lagu yang saya buat untuk dia. Glenn itu punya ciri khas karakter vokal yang tidak ada yang bisa menggantikannya," ungkap Yovie.

Cerita Yovie mengantarkan penonton menuju aksi Gamaliel yang menyuguhkan Pada Satu Cinta. Seusai Gamaliel, ada Cantika Abigail yang mengisi repertoar dengan Cukup Sudah.

Marcello Tahitoe kembali naik pentas dengan You Are So Beautiful, sedangkan Rahmania Astrini menyajikan Malaikat Juga Tahu. Kesyahduan konser ini memuncak ketika Andien melantunkan Kasih Putih yang merupakan gubahan Yovie Widianto.

Sebagai musisi, Glenn juga dikenal dengan beragam aktivitasnya di ranah kemanusiaan. Begitu pula dengan peran Glenn di tanah Maluku.

Hal ini ditampilkan lewat performan Ivan Nestorman yang mengisi repertoar dengan Sio Mama dan Kemanusiaan.

Tidak mau ketinggalan, Molukka HipHop Community sukses menghidupkan suasana dengan Puritan. Konser Surat dari Timur ditutup dengan lagu Seandainya yang dibawakan Maliq & D' Essentials.

Setelah menyaksikan rangkaian konser Wave of Cinema, Bioskop Online akan menghadirkan konten orisinal yaitu film "Story of Kale: When Someone’s in Love". Film yang diperankan Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans ini akan tayang Oktober 2020.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah