PORTALMALUKU.COM -- Badan Penanggulan Bencana Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, meminta kepada warga setempat, khusus yang rumahnya berada di kawasan bantaran kali, untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin Gunung Gamalama.
Kepala BPBD Kota Ternate, Muhammad Arif Abdul Gani, menyatakan imbaun wasapada banjir lahar dingin tersebut menyusul laporan pos pengamatan yang menyebut bahwa Gunung Gamalama berada di status waspada level dua.
Dengan status itu, Abdul Gani mengibau warga supaya berada pada radius, setidaknya, sekitar 1.5 kilometer dari kawah gunung.
"kita sudah teruskan informasi ini kepada pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan kepada warga setempat untuk tetap waspada dan berikhtiar," Abdul Gani, dikutip Antara, Senin, 14 Desember 2021.
Baca Juga: Terkait Gempa M 7,5 di Larantuka NTT, BMKG Rilis Potensi Tsunami di 5 Provinsi, Salah Satunya Maluku
Abdul Gani juga meminta warga ataupun para wisatawan supaya tak beraktivitas di puncak gunung api dengan ketinggian 1.715 MDPL itu.
Selain itu, Pemerintah Kota Ternata saat ini juga telah menetapkan status tanggap darurat terhadap penanganan gelombang air pasang yang terjadi sejak 4 Desember 2021 yang menghantam wilayah ini.
Gelombang tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak dan ratusan warga diungiskan ke sejumlah titik pengungsian. ***