Pedalang Wayang Kondang Ki Seno Meninggal karena Serangan Jantung

- 5 November 2020, 00:51 WIB
Dalang Ki Seno Meninggal Usai Bersepeda
Dalang Ki Seno Meninggal Usai Bersepeda /

PORTALMALUKU.COM -- KI SENO NUGROHO, seorang pedalang wayang kondang asal Bantul, Yogyakarta, meninggal dunia di RS Muhammadiyah, pada Selasa malam, 3 November 2020. Ki Seno wafat di usia ke-48 tahun karena serangan jantung

Ki Seno meninggalkan isteri, Agnes Widiasmoro, dan tiga anaknya, Anglir Kinanthi, Gadhing Pawukir, dan Djenar Nyimasayu.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Dunia hanya mengantar pada kematian, tetapi derma membawa manusia sampai pintu surga Gusti Allah)," tulis akun bernama @kiaikanjeng dalam bahasa Jawa, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Liga Champions : Neymar, Mbappe dan Icardi Absen Lawan RB Leibzig

Ki Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972. Mulai menggeluti dunia pedalangan sejak usia 10 tahun. Ki Seno telah mengawali kariernya sebagai dalang pada sejak usia 15 tahun, ketika masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.

Dikutip Fix Riau Pesisir dalam artikelnya, "Dalang Ki Seno Meninggal Usai Bersepada Bersama Teman", menurut Gunawan, manager Ki Seno, sebelum Almarhum wafat, sore hari ia masih bersepada dengan temannya.

Namun, di tengah jalan, Ki Seno jatuh sakit. Warga pun ikut membantu memberikan pertolongan ke Almarhum.

Baca Juga: Warga Muslim Athena Kini Punya Mesjid Sendiri

Setelah itu, Ki Seno dibawa beristirahat di rumah. Namun, kondisi kesehatannya semakin parah, hingga beberapa kali muntah.

Ki Seno pun larikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gamping dan masuk ruang UGD untuk pemeriksaan jantung.

Saat dipindahkan ke ruang ICCU, Ki Seno kembali muntah. Saat itu kondisinya terus memburuk.

Setelah diperiksa, tim medis ada menyebutkan bahwa ada penyumbatan darah di jantung Ki Seno sekitar 100 persen. Nyawa Ki Seno pun tutup usia pada pukul, 22.15 WIB.

Baca Juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Wina

Namun, ditengah jalan saat bersepeda Ki Seno merasa kesakitan, sempat dilakukan pertolongan oleh warga sekitar.

Kemudian Ki Seno dibawa beristirahat di rumah, namun kondisi Ki Seno semakin memburuk karna muntah-muntah.

Setelah kondisi semakin memburuk, Ki Seno dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gamping dimasukkan ke ruang UGD untuk menunggu dokter spesialis jantung.***Fix Riau Pesisir/Fahmi Reza

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Fix Riau Pesisir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah