Edy Mulyadi Ditangkap Paksa Aparat Gara-gara Sebut Pemerintah Biadab, Benarkah?

25 Januari 2022, 16:42 WIB
Beredar kabar Edy Mulyadi dijemput paksa aparat gara-gara menyebut pemerintah biadab adalah informasi hoaks. /Kolase dari Tangkap layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL dan Twitter.com/@kangdede78./

PORTALMALUKU.COM - Baru-baru ini dikabarkan Edy Mulyadi dijemput paksa aparat gara-gara menyebut pemerintah biadab.

Kabar penangkapan Edy Mulyadi ini bermula dari sebuha unggahan akun Facebook.

Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan foto Edy Mulyadi dijemput paksa oleh aparat kemamanan.

Edy Mulyadi juga terlihat mengenakan baju tahanan dengan kedua tangan terborgol.

Baca Juga: Kendaraan yang Terlambat Bayar Pajak akan Dikandangkan, Kasat Lantas Beberkan Fakta

Selain foto Edy Mulyadi dan sejumlah aparat kemananan, terlihat di depan Edy Mulyadi ada sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabar penagkapan Edy Mulyadi itu, termuat dalam sebuah video YouTube dengan judul "BERITA VIRAL ~ gara2 mulut kotornya Edy Mulyadi berahir begini !!"

Selain itu, video itu juga dilengkapi dengan narasi "Sungguh keterlaluan, sebut pemerintah biadab Edy Mulyadi langsung di jemput paksa aparat".

Lantas benarkah Edy Mulyadi ditagkap paksa aparat? Simak penjelasannya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Orang sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Kakek 89 Tahun hingga Tewas, Begini Perannya

Dilansir dari Turnbackhoaks, kabar Edy Mulyadi yang dijemput paksa karena menyebut pemerintah biadab merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan hasil manipulasi dari foto pelaku penganiayaan perawat yang bertugas di RS Siloam Palembang yang wajahnya diganti dengan wajah Edy Mulyadi.

Foto yang asli, dimuat di artikel berjudul “Jason Sang Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Diadili” yang terbit di situs smartizen.my.id pada Kamis, 10 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Januari 2022: Maju Terus Pantang Mundur, Jangan Putus Asa Aries

Foto ini diberi narasi “Terdakwa Jason Tjakrawinata Saat Dibawa Petugas Ke Sel Tahanan.”

Berdasarkan referensi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.

Konten tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan dan hoaks atau salah.***

Editor: M Fauzi Ode

Tags

Terkini

Terpopuler