KABAR BOHONG! Foto Bayi dari Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan

- 10 Januari 2021, 19:41 WIB
Penjelasan oleh Sutopo Purwo Nugroho atas foto bayi pada 30 Oktober 2018.
Penjelasan oleh Sutopo Purwo Nugroho atas foto bayi pada 30 Oktober 2018. /twitter.com/@sutopo_pn

PORTALMALUKU.COM -- Pesawat komersil Sriwijaya Air mengalami kecelakaan. Pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB, pesawat bernomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Usaha pencarian pesawat terus dilakukan. Sejumlah serpihan badan pesawat Sriwijaya Air terus ditemukan Tim Gabungan di lokasi kejadian.

Tiba-tiba publik dikejutkan dengan beredar di media sosial dan grup-grup percakapan WhatsApp foto seorang bayi yang diklaim sebagai salah satu korban selamat dari tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu.

Dalam salah satu tangkapan layar yang diperoleh pada Minggu siang, 10 Januari 2021, tampak terlihat seorang bayi itu sedang menangis ketika dievakuasi oleh TNI dan dokter.

Baca Juga: UPDATE: Laporan Progres Temuan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air dari Tim Gabungan

Baca Juga: Ini Daftar Harga HP Samsung RAM 3 Terbaru di Januari 202, Samsung A02s, S6, dan Samsung A7, Lengkap

Si Bayi tampak sedang menangis. Dia mengenakan baju pelampung. Namun, pada foto itu, tidak ada tanda-tanda yang menguatkan bahwa si Bayi baru saja diselamatkan dari lautan.

Pada bagian narasi foto bayi tertulis, "BASARNAS, SAR, dan Team Gabungan Angkatan Laut berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air SJ182. Atas kuasa Allah swt masih selamat, dan terombang-ambing selama 24 jam di lautan," demikian narasi yang tertulis dalam gambar yang tersebar tersebut.

Mengutip Halo-Depok dalam artikelnya, "Kabar Bohong Mulai Beredar, Bayi dari Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan", menyebut setelah memverifikasi kebenaran kabar tersebut, menyatakan bahwa informasinya sesat alias bohong!

Untuk diketahui, foto bayi tersebut kerap digunakan untuk mengabarkan berita bohong. Kejadian ini sudah berjalan sejak 2018.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Halo Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah