Network
Penjelasan:
TELAH beredar unggahan di media sosial sepekan terkahir tentang klaim bahwa ada 48 orang warga Korea Selatan meninggal dunia setelah mendapat vaksin Virus Corona (Covid-19).
Postingan yang sempat viral itu juga disertai dengan tautan artikel berjudul "Innalilahi Wainnailahi Rojiun, 48 Orang Meninggal Usai Divaksin Corona". Artikel tersebut dimuat pada, Kamis, 29 Oktober 2020.
Baca Juga: UMP Maluku 2021 Tidak Naik, Tetap Rp2.604.961
Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa 48 orang meninggal usai divaksin Corona adalah tidak benar. Faktanya, 48 orang di Korea Selatan tersebut meninggal usai divaksin flu, bukan vaksin Covid-19.
Dilansir Portal-Maluku.com dari laman resmi Kominfo, menemukan pernyataan Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyung, yang menyatakan memang ada 48 warga tewas di Korea setelah mendapat suntikan vaksin flu pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Baca Juga: UPDATE CORONA Indonesia: Total 12.784 Kasus, Ada 2.696 Kasus Baru per 1 November 2020
Namun tidak ditemukan kaitan langsung dengan vaksin yang diberikan. Sekitar 20 hasil otopsi awal dari Kepolisian dan National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal karena penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler, dan penyakit lain yang tidak disebabkan oleh vaksinasi. ***
