Selain itu, Armin dipuja oleh rekan-rekan prajuritnya karena kecerdasan emosional dan empatinya.
Sepanjang serial ini, Armin berada dalam perjalanan pengembangan pribadi. Dia adalah seorang pemuda yang pemalu dan tidak percaya diri di awal seri, tetapi secara bertahap tumbuh menjadi pemimpin yang cakap dan percaya diri.
Interaksinya dengan karakter lain, terutama Eren dan Mikasa, memberinya dimensi emosional yang kompleks.
7. Historia Reiss
Kekuatan Founding Titan dimiliki oleh Historia, seorang anggota Korps Survei. Dia dicintai oleh rekan-rekan prajuritnya karena sifatnya yang baik hati dan simpatik, dan tim mendapat manfaat besar dari kemampuan kepemimpinannya.
Karena masa lalunya yang mengerikan dan rumit, perjalanan Historia di sepanjang seri ini adalah salah satu penerimaan diri.
Pentingnya Historia dalam plot Attack on Titan tidak dapat dilebih-lebihkan. Dia memainkan peran kunci dalam pertarungan antara Pulau Paradis dan militer Marleyan karena hubungannya dengan keluarga Reiss dan kepemilikannya atas Founding Titan.
Narasinya menekankan tema-tema berulang dari serial ini, yaitu penerimaan diri, identitas, dan keluarga.
Baca Juga: Cara Paling Ampuh Mencegah Kutu, Sangat Mudah Untuk Kalian