PortalMaluku.com — Pingsan adalah kondisi hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Pingsan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres, dehidrasi, hingga penyakit jantung. Berikut 7 penyebab pingsan yang patut diwaspadai.
7 Penyebab Pingsan yang Patut Diwaspadai
Kecemasan berlebih
Kecemasan berlebih bisa mengganggu sistem pernapasan dan menyebabkan hiperventilasi, yaitu kondisi di mana denyut jantung meningkat dan tekanan darah menurun. Hal ini bisa mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga menyebabkan pingsan.
Reaksi saraf vagus
Saraf vagus adalah saraf yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan berfungsi mengatur aliran darah ke otak dan usus.
Jika saraf vagus terlalu terstimulasi, bisa memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi asupan darah ke otak. Stres berat, ketakutan, dan rasa sakit yang kuat bisa merangsang saraf vagus.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Nyamuk Jantan, Ternyata Tidak Menghisap Darah Manusia
Syok
Syok adalah kondisi medis darurat di mana aliran darah ke organ vital menurun drastis akibat cedera, infeksi, reaksi alergi, atau perdarahan hebat. Syok bisa menyebabkan tekanan darah turun tajam dan otak tidak mendapat oksigen yang cukup.
Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyakit yang memengaruhi fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Beberapa jenis penyakit jantung yang bisa menyebabkan pingsan adalah aritmia (gangguan irama jantung), penyempitan katup jantung, atau kelainan pada struktur jantung.
Trauma emosional
Ketakutan atau trauma emosional bisa menyebabkan pingsan karena memicu reaksi stres pada tubuh. Reaksi stres ini bisa meningkatkan hormon adrenalin dan kortisol yang memengaruhi tekanan darah dan denyut jantung.
Sakit parah
Sakit parah bisa menyebabkan pingsan karena merangsang saraf vagus atau menyebabkan reaksi stres pada tubuh. Sakit parah juga bisa menyebabkan perdarahan atau infeksi yang mengurangi volume darah dan tekanan darah.
Baca Juga: Harapan Hidup Penderita Kanker Stadium Empat Hanya 15 Persen