11 November dan Peringatan Hari Jomblo Sedunia 'Single Day', Simak Sejarahnya Disini

- 11 November 2020, 11:14 WIB
Hari Jomblo Sedunia
Hari Jomblo Sedunia /pexels.com/Andrea Piacquadio


PORTALMALUKU.COM -- SETIAP tanggal  11 November dirayakan sebagai Hari Jomblo atau Single Day. Bermula dari China, Single Day kini telah dikenal seluruh masyarakat dunia.

Namun, tahukah anda mengapa 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo atau Single Day?

Mengutip dari The Spinoff, Hari Jomblo atau Single Day dikatakan dimulai sebagai reaksi terhadap perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang jatuh pada setiap tanggal 14 Februari.

Baca Juga: Trump Tolak Kekalahannya, Biden: Saya Menganggap Ini Memalukan

Single Day pertama kali dimulai di China sebagai perayaan masa lajang yang masih bisa bebas ke sana dan ke mari.

Istilah Single Day berawal dari sejumlah mahasiswa di Nanjing University pada 1990-an, yang berkumpul dan berdiskusi banyak hal termasuk status jomblo dan cara mengatasi kesendirian mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu Ayah Karya Saventeen yang Bisa Dinikmati di Momen Hari Ayah

Sejak itu, perayaan tersebut telah menyebar ke masyarakat Tiongkok yang lebih luas dan berkat internet dan media sosial, juga di seluruh dunia.

Dalam kasus ini, Single Day menemukan kehidupan baru ketika diadopsi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009.

Perusahaan milik Jack Ma itu kemudian mengubah "Double 11" menjadi hari ketika semua orang - tidak hanya orang lajang - dapat memanjakan diri mereka dengan hal-hal baru yang dijajakan.

Baca Juga: Menilik Sejarah Hari Ayah di Indonesia

Namun demikian, sebab seiring perkembangannya, acara pada 11 November yang awalnya dimaksudkan untuk para jomblo bereksplorasi justru melahirkan agenda baru yang sama sekali berbeda dengan tren yang berkebalikan dengan nama hari itu, yakni ‘berhenti melajang’.

Pesta kencan buta, misalnya, menjadi semakin umum, dan menikah pada Hari Jomblo juga sangat populer di China, sebuah tradisi yang memuncak pada tahun 2011 (alias Hari Jomblo Super karena bertanggal cantik 11.11.11).

Tercatat, lebih dari 4.000 pasangan dikatakan telah menikah hari itu di Beijing saja.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Rembang Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah