Simak, 10 Makan dan Minuman yang Diklaim tak Kalah Menyenangkan daripada Seks

- 19 November 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi makanan.
Ilustrasi makanan. //Pixabay

Makanan tidak harus tinggi lemak, gula, atau lemak untuk menjadi pemicu kesenangan dan kebahagiaan. Kesimpulan itu didukung sebuah studi yang diterbitkan di Molecular Psychiatry. Menurut studi, mengonsumsi asam lemak omega-3 melepaskan dopamin dan meningkatkan sirkulasi, menghasilkan efek peningkatan suasana hati jangka pendek.

Baca Juga: Sinopsis 'Hacksaw Ridge' Kisah Nyata Prajurit Tanpa Senjata di Perang Okinawa Tayang di Trans TV

Belum ada penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi asumsi bahwa seks memiliki efek serupa—melepaskan hormon perasaan senang, oksitosin dan dopamin. Namun para ahli beranggapan hal itu sangat mungkin terjadi. Mereka menyarankan sejumlah nutrisi yang bisa dipiih, yatiu ikan salmon, minyak biji rami, kenari, dan mackerel.

4. Apel

- Buah apel memiliki serat yang tinggi.
- Buah apel memiliki serat yang tinggi. Pixabay / pixel2013 /

Makan apel barangkali tak membuat Anda orgasme. Tapi apel mengandung phenylethylamine kimia (PEA), bahan kimia ini merangsang aliran dopamin—bahan kimia serupa yang terhubung ke sistem syaraf—ketika Anda mengalami orgasme.

Makanan lezat dan sehat lain yang mengandung PEA juga adalah cokelat hitam, tomat, almond, dan keju cheddar. Keju panggang dengan topping tomat. Ya, silahkan Anda coba.

5. Minuman manis

Ilustrasi minuman manis. /Pixabay
Ilustrasi minuman manis. /Pixabay
Minuman beralkohol bukanlah satu-satunya jenis minuman yang dapat membuat ketagihan. Satu percobaan penelitian—dilakukan pada tikus—menemukan bahwa minuman manis (seperti soda) merangsang otak hewan pengerat dengan cara yang sama seperti obat opiat atau obat penghilang rasa sakit.

Untuk menemukan kesimpualan yang ketat, masih perlu lakukan penelitian lanjutan untuk menentukan apakah otak manusia bereaksi dengan cara yang sama seperti yang diuji pada hewan. Namun, para peneliti berasumsi, tidak berlebihan untuk menarik simpulan bahwa orang mungkin memiliki reaksi molekuler yang serupa.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x