Mari Bertualang ke Antariksa di Akhir Pekan

- 29 Oktober 2020, 02:55 WIB
Ilustrasi fenomena antariksa.
Ilustrasi fenomena antariksa. / Johannes Plenio

PORTAL-MALUKU.COM -- BERTUALANG adalah impian banyak orang--tekecuali kamu yang suka "berselancar" di kamar sambil sambil main gadget. Banyak pendepat yang mendukung perihal keterbatasan ruang gerak mendorong kreativitas dalam mencari hiburan. Hal itu dianggap untuk mengikis rasa bosan.

Dikutip Antara, suatu tempat wisata Kreatif Jakarta akhir pekan lalu membuat "jalan-jalan virtual" ke tempat yang berbeda dari biasanya: antariksa.

Pada Sabtu pekan lalu, para pelancong bersiap ke luar angkasa dan "berkumpul" lewat aplikasi Zoom, mendengarkan penjelasan pemandu mengenai serba-serbi perjalanan luar angkasa.

Baca Juga: Masih Positif, Reuni Ronaldo vs Messi Batal

Untuk membantu informasi visual, foto-foto dan video menjadi bahan pendukung dari penjelasan pemandu.

Para pelancong virtual diajak ke tempat peluncuran roket Badan Antariksa Amerika Serikat sampai isi pesawat yang dipakai para turis ke antariksa, kehadiran SpaceX hingga Virgin Galactic membuat perjalanan ke luar angkasa untuk masyarakat awam bukan hal mustahil asal bisa merogoh kocek dalam-dalam.

Perjalanan ini diwarnai dengan serba-serbi informasi menarik seputar perjalanan ke luar angkasa, seperti tokoh fiksi Tintin yang lebih dulu mendarat di bulan sebelum manusia menjejakkan kaki ke sana.

Baca Juga: Ini Daftar Pemenang Silet Award 2020

Pelancong juga diajak untuk mengenal astronaut perempuan Indonesia Pratiwi Sudarmono yang nyaris berangkat bila pesawat ulang-alik Challenger tidak mengalami kecelakaan.

Ilmuwan yang mewakili Indonesia dalam kerjasama dengan National Aeronautics and Space Administration (NASA), lembaga antariksa Amerika Serikat, ini rencananya pergi ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Columbia pada 24 Juni 1986.

Namun misi itu dibatalkan karena pesawat Challenger meledak pada 28 Januari 1986, dalam waktu 73 detik setelah diluncurkan saat pesawat berada di ketinggian 15 kilometer.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions Tadi Malam: Bayern hingga Liverpol Aman di Puncak Grup

Krisis moneter yang melanda Indonesia membuat astronaut Tanah Air tak lagi berpartisipasi dalam misi ke luar angkasa, sebab negara tak bisa membiayai program latihan astronaut.

Perjalanan ini membawa pikiran melayang ke Apollo 11, misi pendaratan manusia pertama di bulan yang meroketkan nama Neil Armstrong sebagai orang pertama yang menginjak bulan.

Selain Neil Armstrong, ada dua orang lainnya yang pergi ke bulan, yakni Buzz Aldrin dan Michael Collins. Hanya Buzz Aldrin yang turun menyusul Neil Amrstrong, sementara Michael Collins berada di modul komando Columbia, mengelilingi bulan sebelum kembali menjemput dua rekannya kembali ke bumi.

Baca Juga: Diduga Aniaya Sopir Online, Polisi Tetapkan Bahar bin Smith sebagai Tersangka

Video percakapan via telepon antara Presiden Richard Nixon dan Neil Armstrong juga ditayangkan di wisata virtual pekan lalu.

Dalam wisata pekan lalu, dituturkan juga bahwa astronaut yang pergi ke bulan meninggalkan beberapa barang sebagai kenang-kenangan, seperti daun zaitun emas, plat audio berisi rekaman para pemimpin negara dunia, juga plakat orang-orang yang berjasa menyukseskan misi pengiriman manusia ke bulan.

Tertarik untuk pergi ke bulan? Perjalanan dari bumi ke bulan dapat mencapai waktu tiga hari, tapi wisata secara virtual bisa dilakukan dalam beberapa puluh menit.

Sembari menunggu pandemi COVID-19 berakhir, tur virtual yang menjamur belakangan ini dapat menjadi pilihan alternatif berwisata sambil bersantai di rumah. ***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x