Network
PORTALMALUKU.COM -- Derby London menjadi sajian menarik di pekan ke-10 Liga Premier Inggris.
Chelsea akan menjamu tamunya Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu, 29 November 2020, pukul 23.30 WIB.
Tottenham membawa misi membalas dua kekalahan di Liga Premier Inggris musim lalu. Ketika itu, The Blues menang dengan skor 2-1 dan 2-0.
Persaingan Frank Lampard dan Jose Mourinho menjadi bumbu menarik jelang pertandingan.
Sempat bekerja sama ketika di Chelsea, keduanya terlibat perang kata-kata yang membuat hubungan keduanya memanas.
Jose Mourinho merasa Frank Lampard tidak menghadapi tekanan yang sama seperti yang dia lakukan selama dua periode sebagai manajer Chelsea.
Lampard finis keempat bersama Chelsea di musim pertamanya, dengan prestasinya dipuji banyak orang. meski begitu, ia tidak yakin Chelsea dapat menjuarai liga Premier Inggris musim ini.
Manajer Tottenham itu merasakan hal yang sama tentang mantan klubnya, Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer juga tampaknya tidak diharapkan untuk menantang di puncak klasemen.
Spurs kini berada di puncak klasemen akhir pekan ini, Mourinho kembali menemukan salah satu timnya untuk menjadi subjek perbincangan gelar.
Tottenham kini berada di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan perolehan 20 poin. Hasil dari 6 kali menang, 2 kali seri dan 1 kali kalah.
Sedangkan The Blues, telah menggumpulkan 18 poin dari hasil 5 kali menang, 3 kali imbang dan satu kali menelan kekalahan.
“Apa yang saya rasakan adalah ketika saya berada di klub-klub ini (Chelsea dan United), ada tekanan besar pada saya dan sekarang tidak ada tekanan besar pada pelatih tim-tim ini,” kata Mourinho dikutip dari Mirror.
Baca Juga: PERIKSA FAKTA: Apa Benar KFC Bagi-Bagi 3.000 Paket Cemilian Gratis sebagai Hadiah Ulang Tahunnya?
“Beri sedikit tekanan pada mereka dan tinggalkan kami dalam damai, melakukan pekerjaan kami,” ujar Mourinho.
Lampard tidak setuju dengan mantan pelatihnya saat di Cheksea itu. Frank Lampard mengatakan, dia merasakan tekanan sama seperti orang lain.
“Kami semua memiliki tekanan sebagai manajer, tidak hanya saya dan Jose tetapi manajer mana pun, tidak hanya di Liga Premier,” katanya.
“Jose ada di sini di Chelsea sebagai manajer jadi dia sangat memahaminya. Dia juga pergi ke Manchester United dan akan sangat memahami tekanan di sana ketika Anda menghabiskan banyak uang," tutur Lampard dikutip dari Mirror.***
