Sevilla Tumbang di Tangan PSV, Tereliminasi dari Liga Champions

- 30 November 2023, 12:19 WIB
Penyerang PSV Eindhoven Ricardo Pepi (kedua dari kanan) mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan Grup B Liga Champions melawan Sevilla yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Rabu, 29 November 2023. FOTO/ANTARA/AFP/CRISTINA QUICLER)
Penyerang PSV Eindhoven Ricardo Pepi (kedua dari kanan) mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan Grup B Liga Champions melawan Sevilla yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Rabu, 29 November 2023. FOTO/ANTARA/AFP/CRISTINA QUICLER) /

PoralMaluku.com — PSV Eindhoven menyingkirkan Sevilla dari Liga Champions dengan kemenangan dramatis 3-2 di kandang lawan, pada laga Grup B yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis dini hari, 30 Novemebr 2023.

Sevilla sempat memimpin dua gol tanpa balas berkat sepakan Sergio Ramos dan sundulan Youssef En-Nesyri, namun keunggulan mereka sirna setelah Lucas Ocampos diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua.

PSV memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak tiga gol dalam waktu 15 menit. Ismael Saibari memulai comeback tim tamu dengan tembakan jarak jauh, sebelum Nemanja Gudelj mencetak gol bunuh diri yang membuat skor menjadi 2-2.

Pada masa injury time, Ricardo Pepi menjadi pahlawan PSV dengan menuntaskan umpan silang dari sisi kanan dan mengoyak jala Sevilla untuk memastikan kemenangan 3-2.

Hasil ini membuat PSV naik ke posisi kedua klasemen Grup B dengan 10 poin, hanya terpaut satu poin dari Arsenal yang berada di puncak. Sementara itu, Sevilla terlempar ke posisi terbawah dengan tujuh poin dan gagal melaju ke babak 16 besar.

Rojiblancos masih menyimpan peluang tipis untuk dapat lolos ke Liga Europa, jika Arsenal mengalahkan Lens, dan kemudian Sevilla juga menang atas musuh yang sama pada pertandingan terakhir grup.

Sevilla belum memenangi satu pun pertandingan di bawah asuhan pelatih Diego Alonso pada Liga Champions atau Liga Spanyol. Mereka telah menelan empat kekalahan dan empat hasil imbang sejak ia mengambil alih komando kepelatihan pada Oktober.

"Liga Champions berbeda, ditentukan oleh detail-detail kecil. "Kami mendominasi, hasilnya berpihak pada kami, dan akhirnya, dengan kekurangan satu pemain, kami terpuruk," kata Ramos seperti dikutip AFP.

Para penggemar Sevilla sangat marah setelah pertandingan berakhir karena tim kesayangan mereka menyia-nyiakan keunggulan.

"Sulit bicara pada saat ini, cara terbaik adalah dengan meraih hasil dan kami tidak melakukannya. Saya mengerti kemarahan para penggemar, kami harus terus melangkah ke depan dan memikirkan pertandingan berikutnya,” tambah Ramos.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x