Network
PORTALMALUKU.COM -- Putaran pertama babak 16 besar Liga Champions, dibuka dengan pertandingan Barcelona vs Paris Saint Germany (PSG), Rabu 17 Februari 2021 dini hari tadi.
Bermain di markas sendiri, Camp Nou, Barcelona dipermalukan PSG dengan skor maksima, 1-4.
Dua pion utama PSG Neymar dan Angel Di Maria, tidak diturunkan pada laga Barcelona vs PSG. Meski bgtu, Stiker Kelian Mbappe tetap tampil apik dengan mencetak hattrick.
Baca Juga: Kado Spesial Google Doodle untuk dr. Marie Thomas Sang Dokter Wanita Pertama Indonesia
Kembalinya Gerard Pique yang mengejutkan dari cedera lutut, tidak cukup untuk menginspirasi pasukan Ronald Koema.
Publik tua rumah sebenarnya unggul lebib awal, setelag mendapat hadiah penalti dari wasit.
Pergerakan Frenkie de Jong di kotak terlarang membuat pemain bertahan PSG, Layvin Kurzawa menjatuhkannya.
Umpan panjang ke pertahanan PSG batal dikirim. Tetapu wasit dengan tegas langsung menunjuk titik putih.
Baca Juga: SEKARANG SEDANG BERLANGSUNG Laga Barcelona vs PSG Babak 16 Besar Liga Champions, Link di Sini
Lionel Messi melangkah dan dengan percaya diri mengalahkan kiper Keylor Navas. Hadiah penalti pada menit ke-27 sukses.
Tim tamu kepanasan. Mbappe meenyamakan kedudukan menjadi satu sama lima menit berselang.
Pemain internasional Prancis itu menyelesaikan chip Marco Verratti yang empuk menggunakan gerakan kaki yang rapi untuk melepaskan diri dari para pemain bertahan dan melepaskan tembakan ke atap gawang Marc-Andre ter Stegen dari jarak dekat.
Mbappe membawa PSG unggul pada menit ke-66 ketika ia menerkam umpan silang rendah yang dibelokkan dan melepaskan tembakannya ke gawang yang kosong.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 17 Februari 2021, Elsa Jujur Tak Hamil, Nino Menduga Andin Mengandung Anakn
PSG menguasai pertandingan empat menit kemudian. Tendangan bebas Leandro Paredes di sebelah kiri. Moise Kean menuju ke bawah dan melewati Ter Stegen setelah ditinggalkan sendirian di tiang belakang oleh pertahanan Barca yang kendur.
Mbappe menyelesaikan hattricknya lima menit jelang waktu normal berakhir dari waktu dengan penyelesaian melengkung yang mewah untuk mengakhiri serangan balik.
Hasil ini menjadi gunung yang cukup besar untuk didaki Barcelona pada leg kedua di Paris pada 10 Maret mendatang.***
