Network
PORTALMALUKU.COM - Warganet menginsiasi satu gerakan baru: tagar gerakan mute massal di media sosial. Gerakan itu pun ramai di jagat media sosial hingga mengisi ruang trnading topik aplikasi Twitter.
Penyebab lahirnya kampanye gerakan mute massal itu dilatari oleh ketidaknyamanan para netizen saat menyaksikan sikap seorang komentator sepak bola Indonesia, Valentino Simanjuntak, ketika mengomenteri bola.
Sebagian besar netizen Tanah Air menilai Valentino Simanjuntak dianggap terlalu berlebihan alias alay saat menjadi komentator di Piala Menpora.
Baca Juga: KABAR COVID-19 DUNIA: Per 13 April 2021 Kasus Terkonfirmasi Lebih dari 137 Juta Jiwa
Seperti diketahui, beberapa kiasan yang dilontarkan saat memandu pertandingan di televisi memang menjadi ciri khas Valentino. Bahkan, ia sering bersemangat dan berteriak saat memandu pertadingan.
Melansir artikel Pikiran-Rakyat.com, "Netizen Ramai Kampanyekan Gerakan Mute Massal, Valentino Simanjuntak Unggah Video Tanpa Suara", ada unggahan terkait penampilan Valentino saat mengomentari jalannya pertandingan.
Sebelumnya, pada 11 April 2021, Bali United sempat menyebutkan akun Indosiar melalui Twitter terkait permintaannya supaya komentator tidak terlalu berlebihan untuk memandu jalannya pertandingan.
Baca Juga: INI KODE REDEEM PUBG Terbaru 13 April 2021, Tukar dan Rebut Senjata Terbaru dari PUBG
Hal tersebut juga ditanggapi Oland Fatah. Dia berpendapat: "Membawakan acara sepak bola di televisi itu 70 persen memberi info dan pembelajaran, 30 persen hiburan atau aksesoris. Jangan kebalik. Kalau kebalik mah mending bawain acara kayak Dahsyat. Full hiburan. Eh, ini menurut saya, lho, ya."
