Network
I
PORTALMALUKU.COM -- Inggris, yang selalu di bawah prestasi sepak bola dunia, akan menghadapi Denmark pada babak semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, 8 Juli 2021 dini hari.
Pemenang pertandingan akan menghadapi Italia di final pada Minggu, 12 Juli 2021. Italia sukses melaju ke final Euro 2020 usai menang penalti 4-2 atas Spanyol, setalah bermain imbang 1-1.
Denmark, yang memenangkan turnamen pada tahun 1992, kalah dalam dua pertandingan grup pertama mereka, tetapi bangkit kembali dengan kuat setelahnya untuk mencapai semifinal.
Baca Juga: Usai Tersinggkir di Semifinal Euro 2020, Luis Enrique Puji Penampilan Pedri dan Morata
Inggris, di sisi lain, tidak pernah memenangkan Kejuaraan Eropa. Namun, mereka memiliki Euro 2020 yang luar biasa dan belum kebobolan gol di turnamen sejauh ini.
The Three Lions memulai sebagai favorit pada pertandingan malam nanti. Mereka juga akan didukung oleh dukungan tuan rumah yang gencar dan akan menyukai peluang mereka untuk bertemu Italia di final.
Untuk itu, dilansir dari Sportskeeda, berikut tiga faktor penting yang harus diperhatikan dalam pertandingan semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark.
Baca Juga: Saling Lempar, Bentrok Ojol dan Mata Elang Viral di Media Sosial
1. Dominasi Raheem Sterling di Euro 2020 dan kebangkitan Harry Kane
Raheem Sterling tidak diragukan lagi menjadi salah satu pemain yang menonjol di Euro 2020 sejauh ini.
Pemain depan berusia 26 tahun itu memiliki empat gol dan satu assist, dan akan menambah jumlah golnya melawan Denmark.
Sterling telah berulang kali membuat terobosan melalui saluran kiri-dalam dan memainkan operan yang membelah pertahanan kepada Harry Kane dalam pertandingan mereka melawan Ukraina.
Dia juga telah menunjukkan oportunismenya dengan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dalam pertandingan Inggris vs Jerman, Kroasia dan Republik Ceko.
Kane, di sisi lain, telah mendapatkan kembali performanya setelah awal yang tenang di Euro 2020. Dia sekarang telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir dan tetap menjadi ancaman serangan paling kuat bagi Inggris bersama Sterling.
Baca Juga: Youtuber Tasyi Athasyia Cibir Konten Yotube Ayu Ting, soal Plagiarisme?
Denmark sudah sering memainkan formasi 3-4-3 dan kehadiran bek tengah tambahan mungkin bisa membantu mereka dalam menghadapi sepakan bola mata Sterling dan oportunisme Kane.
Andreas Christensen, yang bermain untuk Chelsea di Inggris, akan berharap untuk menggunakan pengalamannya untuk menahan sesama bintang Liga Premier Sterling.
Secara bersamaan, pertarungan Simon Kjaer dengan Kane juga menjanjikan akan menarik.
2. Kemampuan crossing fullback Inggris
Kemampuan crossing bek sayap Inggris itu mungkin terbukti menjadi penentu nasib laga Euro 2020 melawan Denmark.
Bek kiri Inggris Luke Shaw telah menjalani turnamen yang hebat sejauh ini. Dia akan terlihat mengancam Denmark dengan pengiriman inci-sempurna dari sayap kiri.
Shaw telah mencetak tiga assist di Euro 2020, dan akan berharap untuk bergabung dengan Sterling untuk sekali lagi menyiksa lawan dari kiri.
Bek sayap kanan Denmark Jens Stryger Larsen terikat untuk memikul tanggung jawab besar malam ini ketika dia berhadapan dengan Shaw dan Sterling.
Dia pasti akan membutuhkan bantuan dari gelandang Pierre-Emile Hojbjerg untuk menahan ancaman kembar.
Baca Juga: Alya Bereaksi, Keluarga Buwana Panik: Buku Harian Seorang Istri Rabu 7 Juli 2021
Kieran Trippier juga mampu memberikan umpan silang berkualitas ke dalam kotak dan menimbulkan ancaman nyata dari bola mati.
Kyle Walker memiliki pertahanan yang solid sejauh ini, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuat ledakan kecepatan tiba-tiba dari posisi bek kanan yang dapat mengganggu pertahanan Denmark.
3. Potensi penyerang muda Denmark
Setelah menderita kekalahan dalam dua pertandingan pertama mereka, Denmark telah mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Perubahan haluan sebagian besar dapat dikaitkan dengan pemain depan muda mereka Kasper Dolberg dan Mikkel Damsgaard.
Dolberg telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir mereka dan terkesan dengan kemampuan menembak dan oportunismenya.
Baca Juga: INTIP! Manfaat Tanah Liat Bagi Kulit Wajah, Begini Cara Menggunakannya
Dia juga menggabungkan dengan baik dengan Damsgaard, yang dapat menyerang melalui saluran kiri-dalam.
Pemain sayap kanan Martin Braithwaite juga telah menjadi livewire bagi Denmark, dan telah membuat tanda di Euro 2020 dengan pendekatan dan tingkat kerjanya yang tak kenal lelah.
Penyerang Barcelona itu sering turun ke dalam dan berganti sayap untuk menyulitkan bek lawan.
Denmark juga dapat memanggil jasa Yussuf Poulsen dari bangku cadangan, karena ia cepat dan dapat mencetak gol dari serangan balik yang cepat.
Inggris belum kebobolan di turnamen ini sejauh ini, tetapi rekor itu mungkin akan dipecahkan oleh Denmark.***
