Network
Pasalnya, Los Rojiblancos dan The Reds lebih diunggulkan untuk bisa menapak ke babak selanjutnya dibanding Rossoneri.
Di sisi lain Liverpool mencatat hasil positif dalam tiga musim beruntun Liga Champions Eropa. Dua musim beruntun deret mampu mencapai partai final.
Meski kalah dari Real Madrid pada musim 2017/2018, Liverpool kembali ke partai Final di edisi selanjutnya.
Tak ingin pukang dengan tangan hampa, Jurgen Klopp akhirnya menjawab penantian sedekade lamanya pendukung The Reds.
Kita tahu, Liverpool adalah tim dengan tradisi kuat di Eropa. Mereka sudah mengemas enam titel trofi, klub Inggris dengan titel Liga Champions terbanyak.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid, Klub Asal Serie A Tunjukan Aksi
Liverpool punya skuad yang sangat matang dan kompetitif pada musim 2021/2022. The Reds bisa dikatakan sedikit diunggulkan daripada Milan jika melihat materi pemain. Pasukan Jurgen Klopp lebih gemerlap.
Tapi, Milan punya beberapa figur yang membuat mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Milan punya Paolo Maldini yang bisa menggelorakan skuad Milan dengan cerita epos kejayaan klub di masa lalu.
Milan juga punya Zlatan Ibrahimovic yang dikenal punya kepercayaan diri sangat tinggi. Ibrahimovic bisa menyuntikkan mental pemenang bagi skuad Rossoneri.
Lantas mampukah AC Milan dan Liverpool lolos dari babak penyisihan grup B dan melenggang ke fase knock out babak 16 besar Liga Champions***
