Network
PORTALMALUKU.COM -- Menjadi pelatih jadi salah satu karir yang paling menjanjikan bagi seorang pesepakbola usai memutuskan pensiun.
Ketangguhan mereka saat menjalani karier sebagai pesepakbola memang tak jarang membuka peluang untuk menjabat sebagai pelatih.
Bahkan, banyak klub top Eropa saat ini, dikelola oleh mantan pesepakbola, seperti Ole Gunnar Solskjaer yang kini melatih Manchester United.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol : Real Madrid Lengserkan Atletico Madrid
Di Real Madrid, ada Zinedine Zidane yang pecahkan rekor meraih tiga piala Liga Champions berturut-turut bersama Los Blancos.
Sedangkan eks bek tengah Espanyol, Mauricio Pochettino kini melatih Paris Saint-Germani (PSG). Pep Guardiola dan Mikel Arteta, juga menambah daftar panjang pesepakbola yang kinj menjadi pelatih.
Setelah bersama Barselona Pep Guardiola kini melatih Manchester City, sementara Mikel Arteta menukangi Arsenal.
Karena itu, mari kita lihat lima pemain saat ini yang bisa menjadi manajer kelas dunia sebagaimana dilansir Portalmaluku.con dari Sportskeeda, Selasa, 21 September 2021.
5. James Milner - Liverpool
James Milner adalah pemain yang berada di jalur yang benar untuk menjadi manajer kelas dunia. Milner kaya akan pengalaman.
Dia telah mewakili enam klub selama 19 tahun karirnya. Dimulai dari akademi Leeds United, Milner kini telah bermain untuk beberapa klub Inggris, termasuk Manchester City dan sekarang Liverpool.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: West Ham Takluk di Markas Sendiri, Manchester United Menggila
Pemain berusia 35 tahun ini telah membuat lebih dari 500 penampilan di Premier League dan telah dilatih oleh lebih dari 15 manajer.
Saat ini bersama Liverpool, Milner berada di bawah manajemen Jurgen Klopp, salah satu manajer paling berpengalaman dunia.
Apakah Milner akan terjun ke manajemen masih harus dilihat, karena pria Inggris itu masih memiliki setidaknya dua tahun tersisa di sepakbola papan atas.
4. Jordan Henderson - Liverpool
Jordan Henderson adalah pemain lain yang masuk dalam daftar lima pemain teratas saat ini yang bisa berkembang menjadi manajer kelas dunia.
Henderson telah membangun reputasi yang cukup selama beberapa tahun terakhir. Setelah memulai sebagai pemain run of the mill, ia telah berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Pemain berusia 31 tahun saat ini adalah kapten Liverpool dan telah menjadi pemenang Liga Premier dan Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Henderson digaet Liverpool dari akademi Sunderland, pada 2011. Dalam 10 tahun sejak itu, Henderson berkembang menjadi salah satu legenda klub.
Henderson telah dikelola oleh beberapa nama besar dunia dalam sepak bola, termasuk Brendan Rodgers, Sir Kenny Dalglish, Steve Bruce dan Jurgen Klopp.
Manajer Henderson selalu memujinya. Mereka sering menganggapnya sebagai salah satu pesepakbola paling cerdas. Kemampuan kepemimpinannya juga sering dapat acungan jempol.
Sosok yang sangat vokal, Henderson adalah salah satu nama paling menonjol di sepakbola Inggris saat ini. Tentu akan menjadi proposisi yang menarik untuk melihat apakah Henderson dapat meniru kesuksesan klubnya sebagai seorang manajer.
3. Joshua Kimmich
Joshua Kimmich adalah salah satu pemain paling cerdas di dunia sepakbola saat ini. Masih berusia 26 tahun, Kimmich direkrut Bayern Munchen pada 2015 dari RB Leipzig.
Bersama Bayern Munchen, Kimmichvmenikmati kesuksesan besar dalam enam tahun dengan memenangkan Bundesliga enam kali serta Liga Champions UEFA pada tahun 2020.
Diberkati kemampuan membaca permainan yang luar biasa, Kimmich menunjukkan bahwa ia mampu bermain di hampir semua posisi di lapangan sepak bola. Terutama sebagai gelandang bertahan.
Kimmich telah bermain di bawah beberapa manajer terbaik dunia seperti Hansi Flick, Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola serta Julian Nagelsmann yang kini menjabat pelatih FC Hollywood.
Dengan Kimmich yang masih dalam masa pembentukan karirnya, para penggemar harus menunggu beberapa saat untuk melihat apakah dia akan mengambil alih manajemen di masa depan.
2. Giorgio Chiellini - Juventus
Giorgio Chiellini adalah pemain lain yang sepertinya bisa berkembang menjadi manajer kelas dunia.
Setelah mengawali karir profesional pada tahun 2000. Sebagai salah satu pesepakbola paling berpengalaman di kancah sepakbola saat ini, Chiellini telah membuat lebih dari 700 penampilan profesional untuk klub dan negara.
Lemari piala Chiellini adalah pemandangan yang memanjakan mata. Dia telah memenangkan Serie A sembilan kali dan Coppa Italia lima kali.
Dia baru-baru ini memenangkan UEFA Euro 2020 bersama Italia, menjadi kapten tim hingga meraih kemenangan di kompetisi tersebut.
Dalam otobiografinya, Chiellini telah mengisyaratkan bahwa ia ingin menjadi manajer setelah pensiun dan bahkan memiliki gelar saat menjadi pelatih.
Mengingat Chiellini berada di tahun-tahun senja karirnya, sangat mungkin kita akan melihatnya mengambil alih dan memberikan intruksi dari pinggir lapangan.
Hanya waktu yang akan menentukan tim mana yang memilih untuk memberikan Chiellini tangan pertamanya sebagai pelatih.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Pekan ke-4: Inter Milan Bantai Bologna Setengah Lusin Gol
1. Cristiano Ronaldo - Manchester United
Cristiano Ronaldo bisa dibilang salah satu pemain yang paling berpeluang untuk berkembang menjadi manajer kelas dunia.
Cristiano Ronaldo memenangkan setiap trofi di level klub. Ia telah menikmati karir yang glamor di Portugal, Inggris, Spanyol dan Italia.
Ronaldo telah membangun reputasi yang identik dengan kesuksesan. Dia telah memenangkan trofi dengan setiap klub yang dia wakili dan dengan transfer terbarunya, terus bersinar untuk Manchester United di Inggris.
Di panggung internasional, Ronaldo menjadi kapten Portugal untuk kesuksesan UEFA Euro 2016.
Meskipun ia dipaksa keluar lapangan karena cedera di final, Ronaldo menunjukkan sekilas kehebatan manajemennya di pinggir lapangan.
Dia terlihat meneriakkan instruksi pada rekan satu timnya dan mendorong mereka menuju kemenangan.
Dia juga terlihat mengumpulkan rekan satu timnya, sering kali memicu motivasi dan dorongan dalam diri mereka selama masa-masa yang menekan.
Tidak ada keraguan bahwa pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola tahu satu atau dua hal tentang memenangkan pertandingan.
Setelah berulang kali mengisyaratkan di masa lalu tentang minatnya dalam manajemen, penggemar harus menunggu beberapa tahun untuk melihat apakah Ronaldo akan mengambil alih di pinggir lapangan.***
