PORTALMALUKU.COM — Selama bertahun-tahun, sepak bola telah dimeriahkan oleh beragam individu. Orang-orang mengingat pemain dengan sejumlah karakter di lapangan: dari keterampilan yang memukau hingga yang paling menakutkan.
Di barisan pertahanan, nama-nama seperti Jaap Stam, Sergio Ramos, hingga Roy Keane adalah beberapa karakter paling menakutkan yang pernah ada dalam sejarah sepak bola dunia.
Berikut kami rangkum 5 pesepakbola paling menakutkan dalam sejarah, dikutip Sportkeeda. Perlu dicatat bahwa daftar tersebut akan memeriksa tidak hanya pendekatan para pemain, tetapi juga cara mereka beraksi di lapangan hijau.
5. Sergio Ramos
Tidak mengherankan jika pemain berusia 35 tahun itu menjadi pemain dengan perolehan kartu kuning terbanyak di La Liga (191) serta dalam sejarah Tim Nasional Spanyol (24). Dia juga pemegang rekor kartu merah terbanyak: 20.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Lionel Messi Pantas Raih Ballon d'Or 2021
Gaya permainan fisik Ramos dengan sempurna menjadi ciri khas dan tipu muslihatnya sebagai bek. Ia kerap melakukan yang terbaik untuk mendapatkan reaksi dari lawan-lawannya.
Bintang asal Spanyol ini juga tercatat bukan tipekal pemain yang bernyali ciut ketika terjadi insiden perkelahian di lapangan. Pasalnya, ia kerap berada di tengah-tengah perkelahian atau sebagai insiator konflik.
Seluruh karir Ramos selalu akrab dengan kartu merah. Ia, bahkan, tidak takut untuk melukai lawan atau mengejar rekan setimnya di lapangan. Sebagian besar tekel Ramos akan meninggalkan pikiran buruk kepada lawannya.
Tak ayal soal karakter permainannya yang agresif, hal paling menarik dari Sergio Ramos adalah statistiknya sebagai sosok bek yang menakutkan bagi penjaga gawang lawan-lawannya.
Bintang bernomor punggung 4 itu tercatat amat produktif dalam urusan membobol gawang lawan, satu performa terbaik daripada banyak penyerang lainnya.
Hingga kini, Sergio Ramos total sudah mencetak 128 gol selama berkostum Real Madrid, Sevilla, dan Timnas Spanyol.
Sejak bergabung dengan PSG dari Real Madrid awal musim panas ini, pemain Spanyol itu belum pernah tampil untuk klub Prancis karena alasan pemulihan cedera.
Tapi jangan kaget jika Sergio Ramos akan mendapatkan kartu kuning pertamanya untuk klub setelah melakukan debutnya di Ligue 1.
4. Patrick Vieira
Vieira memiliki tipe permainan yang agresif dan pendekatan tanpa basa-basi. Hal tersebut hingga mencatatkan namanya menjadi salah satu gelandang paling sulit dilawan.
Kemampuan Vieira dalam mengambil alih permainan penuh di lini tengah, menakluk lawan dengan gaya permainan agresif, telah menjadi satu pemandangan tersendiri di lapangan hijau.
Dengan perolehan delapan kartu merah, pemain Prancis itu tercatat sebagai pemain dengan rekor jumlah kartu merah terbanyak di Liga Inggris.
Arsenal kehilangan sosoknya dan tak dapat menggantikan Vieira sejak dia meninggalkan The Gunners, julukan Arsenal. Hingga kini, Arsenal tampak masih kesulitan mendapatkan sosok seperti Vieira dalam waktu dekat.
Baca Juga: Profil dan Biodata 'The Manchild' Erling Haaland: Pencetak Hattrick Tercepat Liga Champions
3. Roy Keane
Secara teknis, bintang asal Irlandia itu tak bagus. Namun, kualitas fisik dan mentalnya adalah kombinasi yang apik untuk mengimbangi kekurangan keterampilannya di lapangan.
Karakternya yang gigih di posisi gelandang dan kemarahannya di lapangan adalah hal yang paling menonjol. Ia sama sekali tidak pernah menghindar ketika terjadi insiden perkelahian antarpemain, bahkan, kerap dia tampil sebagai sosok yang kerap memicu perkelahian akibat aksi tekelnya yang ganas dan gaya permainan fisiknya.
Sikap dan perawakannya membuatnya menjadi pemimpin alami di lapangan yang terbukti selama hari-harinya di Manchester United.
Ada lusinan pertengkaran yang melibatkan Keane. Tetapi yang paling menonjol adalah tantangan Keane terhadap Alf Haaland--yang secara efektif langsung mengakhiri karirnya.
Setelah Keane mengalami cedera dan langsung mengakhiri musimnya di tangan Haaland, ia berusaha membalas dendam dan melakukan tekel 'maut' hingga membuat pemain Norwegia itu kesulitan.
"Keane mengakui dalam otobiografinya bahwa itu adalah tindakan balas dendam," tulis Thesportster.
2. Gennaro Gattuso
Kemampuan teknis Gattuso dalam menguasai bola tak begitu jadi perhatian. Yang paling disoroti dari sosoknya adalah gaya permainannya yang agresif. Aksi itulah yang mengantarkan namanya mendunia, terus dikenang.
Meskipun bukan pemain denan skill tertinggi di lapangan, Gattuso secara konsisten menjadi pemain terkuat dan paling ulet--terlepas dari siapa yang menjadi lawannya di lapangan.
Keuletan dan gaya permainannya yang keras membuatnya menjadi gelandang tengah yang ideal untuk melengkapi gaya permainan Kaka dan Andrea Pirlo yang lebih 'ramah'.
Baca Juga: EURO: Daftar Lengkap Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Piala Eropa Tiap Negara
1. Jaap Stam
Ada beberapa hal yang lebih menakutkan daripada menyaksikan aksi Jaap Stam ketika mempertahankan lini belakang timnya.
Legenda yang akrab dijuluki si Botak ini semacam mimpi buruk kepada sebagian besar striker ketika mereka berusaha menerobos area pertahanan belakang yang dijaganya di era 1990-an dan awal 2000-an.
Di lapangan, kehadiran pria Belanda itu menakutkan. Stam biasa mengancam para striker, dia kerap mengintimidasi mereka dengan amarahnya yang tak terkendali.
Pemain jangkung itu sering terlihat terburu-buru ketika terjadi bentrokan. Stam, bahkan, tak pernah takut melakukan kontak fisik terhadap lawannya.
Untungnya, bagi pelatih asal Belanda itu, ia juga merupakan pemain papan atas, yang memiliki ciri fisik, kecepatan, dan kesadaran permainan yang diperlukan untuk memimpin pertahanannya.
Dereran kualitas tersebut membuat Stam tak terbendung untuk manajemen mana pun yang bekerja dengannya.***