Network
PORTALMALUKU.COM -- Mohammed bin Salman, Putera Mahkota Arab Saudi, akhirnya resmi menjadi pemilik sah klub Newcastle United.
Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF).
Tak tanggung-tanggung, Mohammed bin Salman rela mengelontorkan dana senilai lebih dari £ 300 juta, atau Rp4.919 triliun untuk menjadi pemilik Newcastle United.
Mohammed bin Salman berhak atas 80 persebn saham Newcastle United. Akuisisi ini juga sekaligus mengakhiri 14 tahun masa kepemilikan Mike Ashley.
Kabar akuisisi The Magpies disampaikan langusng Premier League slaku operator kompetisi Liga Inggris melalui unggahan media sosial twitter pada Jumat, 8 Oktober 2021.
"Klub Sepak Bola Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tulis akun twitter resmi Liga Premier Inggris @PLComms.
Yang menjadi pertanyaan, seberapa kaya Mohammed bin Salman hingga mampu memgakuisisi Newcastle United dari Mike Ashley?
Mohammed Bin Salman memiliki Kekayaan yang luar biasa banyak. Bahkan, kekayaan Pangeran Arab Saudi itu ditaksir melampaui kekayaan Sheikh Mansour, pemilik Manchester City.
Seperti dikutip PortalMaluku dari ESPN, Public Investment Fund (PIF) kepunyaan Muhammad Bin Salman mempunyai kekayaan 320 miliar pounds atau Rp6.188 triliun.
Berbanding jauh dengan Sheikh Mansour yang hanya memiliki kekayaan senilai 23 miliar pounds atau setara Rp444 triliun.
Maka sudah barang tentu kekayaan pemilik Newcastle United kali ini 13 kali lipat lebih banyak dibanding pengusaha Qatar, Sheikh Mansour.
Berkat perusahaan konsoriumnya, Public Investment Fund (PIF) Mohammed bin Salman akhirnya bisa pasang badan meraih klub liga inggris Newcastle United.
Dari hasil kesepakatan menguasai Newcastle United, Mohammed langsung mengakhiri era Mike Ashley yang bergantung 14 tahun pimpin Newcastle.
Sebelumnya pengambilalihan ini pernah mengalami kebuntuan selama 18 bulan setelah kesepakatan awalnya dicapai pada April 2020.
Sesuai rilis ESPN saat kesepakatan awal berlangsung, oposisi publik semakin mencuat akibat kejadian 2018 silam.
Catatan merah seorang Muhammed Bin Salman atas pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi membuat dirinya tak direstui berbagai publik.
Baca Juga: Paraguay vs Argentina: Lionel Scaloni Paksa Messi dan Dybala Main Meski Masih Cedera
Tetapi kali ini keputusan dari hasil konsorsium membuat Mohammed akhirnya meraih Liga Premier Newcastle United.
Semua pihak senang telah menyelesaikan proses ini yang memberikan kepastian dan kejelasan kepada Klub Sepak Bola Newcastle United dan para penggemar mereka.
Kesepakatan itu kemungkinan akan menghadapi oposisi publik yang kuat di banyak tempat, bagaimanapun, mengingat catatan hak asasi manusia Arab Saudi dan pembunuhan jurnalis seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.***
