Babak Belur Dihajar Spanyol, Posisi Pelatih Jerman Tetap Aman

- 18 November 2020, 11:46 WIB
Pelatih Jerman Joachim Low
Pelatih Jerman Joachim Low /The National

PORTALMALUKU.COM - Timnas Jerman babak belur dihajar Spanyol setengah lusin gol dalam lanjutan UEFA Nations League di Stadion Olimpiade Sevilla, Rabu 18 November 2020.

Ferran Torres jadi aktor kemenangan Spanyol dengan mencetak hattrick pada menit 33 ', 55', 71 '.

Tiga gol lainyya disumbang dicetak Striker Juventus, Alvaro Morata (17 '), Rodri (38') dan Mikel Oyarzabal (89 ').

Baca Juga: Usai Hadiri Panggilan Presiden, Kapolri Langsung Copot Jabatan Dua Kapolda

Meski menuai hasil buruk, pelatih Jerman, Joachim Rendah dipastikan tidak akan kehilangan posisinya.

Tim berjuluk Die Mannschaft pelajaran penting dari tim Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League.

Itu adalah fakta Jerman sejak dihajar dengan skor serupa oleh Austria pada 1931 dan oleh Prancis (3-6) pada 1958 di laga kompetitif.

Sementara itu, Low ditunjuk sebagai pelatih Jerman setelah Piala Dunia 2006 dan telah mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014, tetapi muncul secara tersingkir di babak grup Piala Dunia di Rusia empat tahun kemudian.

Read Juga: Anies Diserang 33 Pertanyaan dari Polda Metro Jaya

Gagalnya Jerman rebut trofi di kompetisi internasional sebelumnya (Euro 2016 dan Piala Dunia 2018) serta kekalahan yang mengejutkan tersebut, telah memberikan spekulasi tentang cara Low.

Namun, Bierhoff dengan spekulasi meredakan dan menjamin masa depan Low bersama Jerman dengan mengatakan bahwa pelatih berusia 60 tahun itu akan lebih cepat memimpin.

Saat ditanya apakah Low akan memimpin negaranya di Piala Eropa 2020 yang dijadwal ulang musim panas mendatang, Bierhoff mengatakan bahwa Low masih mendapatkan kepercayaan.

Tentu saja, ya. Permainan ini tidak mengubah apa pun. Kami masih mempercayai Joachim Rendah, tidak diragukan lagi, "katanya yang dikutip dari Antara.

"Ketika Berbicara tentang pelatih tim nasional, Anda harus berpikir dan menganalisis turnamen ke turnamen. Kami ingin mencapai yang maksimal di Piala Eropa tahun depan."

Baca Juga: Permainan Mikaniki Bawa Dua Siswa Ambon Raih Prestasi Internasional

"Kami harus mencerna keputusan ini terlebih dahulu, ini akan memakan waktu. Semuanya berjalan salah. Kami kehilangan bola dengan mudah dan waktu berantakan, itu seharusnya tidak terjadi."

"Kami tidak berhasil atau mempertahankan penguasaan bola. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan menarik yang baik."

Jentik disebut-sebut-sebut sebagai kandidat pelatih yang akan menggantikan posisi Rendah suatu saat nanti setelah ia memenangkan treble di musim sebagai pelatih Bayern Munchen.

Hansi Flick pernah menjadi asisten pelatih Low di timnas Jerman dari 2006 sampai 2014. ***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah