“Kenapa Upin dan Ipin tiada ibu dan ayah? Ketika Upin & Ipin Musim 1 di TV9, ia merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru yang dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu.”
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, singkatnya animasi Upin dan Ipin ini awalnya hanyalah sebuah projek sampingan yang menambahkan saluran TV9.
Lantas karena diburu waktu tenggat waktu dan kekurangan tenaga kerja, akhirnya Les Copaque sebagai rumah produksi pun memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin sebagai anak yatim piatu.
Hal tersebut dilakukan Les Copaque karena takut tidak dapat membuat karakter baru disela-sela tenggat waktu yang dikejar.
Baca Juga: Dirjen Dukcapil Ingatkan Bahaya dan Ancaman Pakai Pidana soal Foto Selfie-KTP yang Dijual Lewat NFT
Selain itu, rumah produksi Les Copaque juga menjelaskan terkait Upin dan Ipin yang botak, karena jika membuat rambut untuk keduanya, hal tersebut dapat memakan waktu.
Lantas di ujung thread, entah aji mumpung atau memang strategi marketing, rumah produksi animasi Upin dan Ipin ini pun menjelaskan bahwa sejarah dan kisah lebih lengkap terkait perkembangan animasi yang dimaksud bisa didapatkan dengan membeli buku perjalanan Les Copaque sejak berdiri hingga sekarang pada bulan Maret mendatang.
"Kalau tahu kisah dan sejarah tentang penubuhan Les' Copaque Production boleh dapatkan buku yang ditulis sendiri oleh Tn Haji Burhanuddin yang akan berada di pasaran pada bulan Mac nanti." ***