PORTALMALUKU.COM -- Berikut 20 kata-kata bijak inspiratif dan penuh makna dari Imam Ali Bin Abi Thalib yang bisa Anda jadikan sebagai nasihat dalam kehidupan sehari-hari.
Kata-kata bijak dari Imam Ali Bin Abi Thalib soal nasihat soal hidup sangat akrab di kuping banyak orang, baik seorang muslim dan mapun yang bukan muslim. Kata-katanya selalu diingat karena mengandung pesan moral yang dalam.
Imam Ali Bin Abi Thalib adalah khalifah keempat setelah Abu Bakar, Umar Bin Khattab, dan Utsman Bin Affan. Imam Ali termasuk golongan pemeluk Islam pertama dan salah satu sahabat utama Nabi yang paling dekat.
Baca Juga: 60 Kata-kata Mutiara Arab untuk Motivasi dan Pegangan Hidup, Lengkap dengan Artinya
Imam Ali juga merupakan sepupu sekaligus menantu Nabi SAW setelah menikahi Fatimah az-Zahra, putri bungsu Nabi dari pernikahannya dengan Siti Khadija.
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas, pemberani, adil, memiliki pribadi yang saleh. Dengan kepribadian itu, Ali Bin Abi Thalib kerap disebut semacam "kitab" keilmuan dan akhlak yang selalu dirujuk seluruh umat muslim di muka bumi.
Berikut Portal-Maluku.com rangkum kata-kata bijak Imam Ali Bin Abi Thalib yang penuh ispiratif dari berbagai sumber untuk pembaca yang budiman.
"Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik."
" Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang."
"Setiap napas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya."
"Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu."
" Yang terbaik di antara kalian adalah mereka nan berakhlak paling mulia."
Baca Juga: 30 Kata-kata Lucu Singkat Ini Akan Menghibur Hari Anda, Nomor 30 Paling Gokil dan Ngakak
"Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan salahkan siapa pun yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa menyembunyikannya."
" Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang melihatmu."
"Lebih baik diam sampai engkau diminta untuk berbicara, daripada engkau terus berbicara sampai diminta untuk berbicara."
"Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."
"Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya."
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu."
"Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik."
"Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta."
"Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya."
Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat dari teman yang bodoh.
"Sembunyikanlah kebaikan yang kamu lakukan, dan biarkan kebaikan yang telah kamu lakukan itu hanya diketahui olehmu."
"Ada dua jenis manusia: pertema, mereka yang mencari tapi tidak bisa menemukan, dan kedua, mereka yang menemukan tapi masih menginginkan lebih."
"Jangan besarkan anakmu dengan cara orangtuamu membesarkanmu dulu, karena mereka lahir di zaman yang berbeda."
"Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu."
"Diam sampai engkau diminta untuk berbicara, lebih baik daripada kau terus berbicara sampai diminta untuk diam."***