6 Gejala Cacar Monyet Beserta Pencegahannya: Demam hingga Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

4 Agustus 2022, 21:43 WIB
Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho... /PIXABAY/@TheDigitalArtist

PORTALMALUKU.COM – Beberapa hari yang lalu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa ada satu suspek cacar monyet di Jawa Tengah. Suspek artinya masih bergejala.

Atas hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah pusat bisa menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia.

Cacar monyet atau monkeypox ini merupakan infeksi virus yang ditandai dengan timbulnya bintil bernanah di kulit.

Cacar monyet ditularkan dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti monyet, tupai, atau tikus yang terinfeksi virus monkeypox.

Tidak hanya itu, penularan juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi virus monkeypox.

Penularan cacar monyet antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.

Baca Juga: POPULER: dari Harga Tiket Pulau Komodo Naik Drastis hingga Turis Naik Angkutan Umum

Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Meski begitu, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.

Berikut gejala dan cara pencegahan cacar monyet atau monkeypox yang dirangkum PortalMaluku.com dari berbagai sumber:

Gejala cacar monyet akan muncul 5–21 hari terhitung setelah penderitanya terinfeksi virus monkeypox.

Gejala yang timbul pada penderita cacar monyet sebagai berikut:

1. Demam
2. Letih atau lemas
3. Menggigil
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan munculnya benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan

Gejala awal cacar monyet atau monkeypox ini dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih.

Sesudah itu akan timbul ruam di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.

Ruam dimulai sebagai benjolan merah yang rata, yang bisa menyakitkan. Benjolan itu berubah menjadi lepuh, yang diisi dengan nanah.

Ruam yang timbul akan berkembang menjadi bintil berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Pengabdi Setan 2: Communion Tayang Perdana Hari Ini di Bioskop

Proses penyebarannya bisa berlangsung 2-4 minggu. Penderitanya juga bisa mengalami luka di mulut, vagina, atau anus.

Sementara itu, gejala cacar monyet pada hewan yang terinfeksi virus monkeypox yang harus diwaspadai sebagai berikut.

1. Demam
2. Batuk
3. Mata merah
4. Hidung berair
5. Hilang nafsu makan
6. Ruam atau bintik merah di kulit
7. Bulu rontok

Pencegahan Cacar Monyet

Untuk menghindari penularan cacar monyet dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia, disarankan menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.

Berikut ini pencegahan yang dapat dilakukan terhadap cacar monyet.

1. Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka

2. Menghindari penggunaan alat makan yang sama dengan orang lain, tidak menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet

3. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya

4. Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang. ***

 

Editor: Irwan Tehuayo

Tags

Terkini

Terpopuler