Network
PORTALMALUKU.COM — KUMPULAN quotes tentang cinta dari Ali Bin Abi Thalib paling inspiratif yang cocok dijadikan bahan renungan dalam kehidupan.
Ali Bin Abi Thalib adalah khalifah keempat di zaman Khulafau Rasyidin, masa kepemimpinan Islam sepeninggal Nabi Muhammad SAW.
Ali Bin Abi Thalib, selain sebagai menantu, dia juga adalah sepupu sekaligus anak asuh Nabi SAW. Dia termasuk satu dari 10 orang pemeluk Islam pertama atau golongan Assabiqun Al-Awwalun, kelompok yang sudah dijamin masuk surga.
Ali Bin Abi Thalib adalah salah satu generasi terbaik Islam yang dikenal pemberani, cinta ilmu, cerdas, dan sangat sederhana.
Nasehat-nasehatnya tentang kehidupan selalu menjadi bahan inspiratif, terlebih soal cinta.
Nah, bagi kamu yang ingin mencari asupan inspiratif perihal nasihat soal cinta, berikut Portal-Maluku.com rangkum dari dari berbagai sumber 15 quotes tentang cinta dari Ali Bin Abi Thalib:
1. “Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.”
2. “Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.”
3. “Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.”
5. "Barangsiapa mencintai sesuatu secara berlebihan, maka sesuatu itu akan membutakan penglihatannya dan membuat hatinya menjadi sakit."
Baca Juga: 60 Kata-kata Mutiara Arab untuk Motivasi dan Pegangan Hidup, Lengkap dengan Artinya
6. "Aku mencintaimu, maka dari itu aku menasihatimu."
7. "Cinta itu tak dapat dinanti, ambil dia dengan penuh keberanian atau lepaskan dia dengan penuh keridhoan."
8. "Cintailah yang kamu cintai secukupnya dan jangan berlebihan, karena siapa tahu pada suatu hari dia akan menjadi orang yang membenci dan dibenci dirimu."
9. "Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu."
10. “Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.”
11. "Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Kalau suamimu marah, kau harus tenang. Saat yang satu menjadi api, yang lainnya harus menjadi air."
