Sejarah dan Makna Pohon Cemara Menjadi Identik dengan Simbol Natal oleh Umat Kristen

- 2 Desember 2021, 23:06 WIB
Sejarah dan Makna Pohon Cemara Menjadi Identik dengan Simbol Natal oleh Umat Kristen
Sejarah dan Makna Pohon Cemara Menjadi Identik dengan Simbol Natal oleh Umat Kristen /Pixabay.com/Pexels

PORTALMALUKU.COM -- Menjelang natal, pohon cemara yang dikenal dengan bentuk segitiga dengan daun runcingnya yang hijau itu selalu menjadi hiasan karena pohon tersebut identik dengan pohon natal.

Lantas, untuk memeriahkan perayaan Hari Natal menjadi lebih meriah, biasanya umat Kristiani selalu memajang pohon natal atau pohon cemara ini dengan pernak-pernik natal, baik di rumah maupun di tempat-tempat umum.

Natal sepertinya memang selalu identik dengan berbagai pernak pernik dan simbol, seperti sinterklas, lampu, hiasan, dan juga pohon Natal berupa cemara.

Baca Juga: 10 Biodata Pemain Perempuan Sinetron My Love My Enemy: Umur, Instagram, Twitter hingga Pasangan

Namun, apakah Anda tahu kenapa pohon cemara selalu identik dengan pohon natal? Dan dari mana asal-usulnya?

Dikutip dari Metro.co.uk, rupanya kebiasaan memajang pohon natal berupa cemara sudah ada dari ribuan tahun lalu sebelum agama Kristen hadir.

Bahkan, pohon cemara yang hijau selalu digunakan untuk merayakan festival musim dingin selama ribuan tahun oleh orang-orang Eropa. Orang-orang di Eropa Utara juga menanam pepohonan dalam kotak di dalam rumah mereka saat musim dingin.

Hal ini rupanya untuk mengingatkan mereka bahwa musim dingin akan berlalu dan berganti dengan musim semi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tantang Anak Muda Hitung Jumlah Mantan Pacar

Sebelumnya, pohon cemara pertama kali digunakan sebagai pohon Natal sekitar 1.000 tahun yang lalu di Eropa Utara. Orang pertama yang membawa pohon Natal ke rumah adalah pengkhotbah Jerman abad ke-16, Martin Luther.

Hal ini karena dipercayai dan memaknai pohon cemara sebagai tanda kehidupan abadi dari Tuhan.

Sedangkan dikutip dari ABC.net.au, bagi bangsa Romawi, mereka menghias rumah dengan pohon cemara untuk perayaan Tahun Baru. Bukan tanpa alasan, pohon cemara bagi bangsa Romawi memang memiliki makna kehidupan yang abadi dengan Sang Pencipta.

Sementara bagi umat Kristiani pohon natal adalah simbol harapan yang selalu dipajang untuk menyambut peringatan hari kelahiran Yesus Kristus.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Natal 2021, Cocok Dibagikan kepada Keluarga, Teman, dan Sahabat

Sedangkan beberapa teori dan legenda menjelaskan, mengapa pohon Cemara hijau dijadikan simbol agama Kristen.

Salah satunya merujuk pada legenda biarawan Benediktion Inggris Bonifarce yang terkenal dengan karya misionarisnya di Jerman pada abad ke-8.

Dikisahkan, saat itu Bonifarce bertemu dengan beberapa orang Jerman asli yang melakukan pengorbanan di depan pohon  Ek besar yang disucikan kepada dewa.

Kemudian Bonifarce mengambil kapaknya dan menebang pohon Ek tersebut, untuk menghentikan para penyembah berhala yang menyembah berhala palsu.

Baca Juga: Soal Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya kan 2 Kali Menang Pilkada, Tak Ada Track Record Kalah

Saat itu juga para penyembah menunggu Bonifarce disambar petir, tetapi tidak terjadi dan Bonifarce pun mempertobatkan mereka.

Selanjutnya, banyak orang yang mengatakan dari pohon Ek yang tumbang tumbuh pohon cemara.

Lantas karena bentuknya yang segitiga lancip, pohon cemara pun dimaknai sebagai tanda kehidupan baru yang penuh keberkahan.

Sedangkan warnanya yang Hijau melambangkan simbol Kristus dan bentuk segitiga sebagai trinitas.

Dari situlah muncul gagasan agar  pohon itu menjadi simbol Kristus dan kehidupan baru.***

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah